11.651 Pelamar Gagal Seleksi CPNS Pemprov Bali

[socialpoll id=”2522805″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Membludaknya masyarakat Bali untuk mengikuti pendaftaran CPNS formasi di Pemprov Bali membuat jadwal pengumuman seleksi administrasi molor, karena tidak dapat dilaksanakan tepat waktu yang sedianya dilaksanakan mulai 16 hingga 21 Oktober 2018. Kendati demikian dipastikan tanggal 25 November 2018 masyarakat yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan. Jumlah CPNS yang akan diterima sebanyak 818 formasi, namun masyarakat yang mendaftar sebanyak 12.469 pelamar, sehingga nantinya akan ada 11.651 pelamar yang gugur saat tahapan seleksi. “Dari jumlah tersebut ada dua hal formasi untuk tenaga kesehatan dan pendidikan. Sampai dengan jam ini (11.05 Wita) bahwa masih sisa 100 orang untuk kita verifikasi administrasi,” jelas Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana di Denpasar, Selasa (23/10/2018).

Ik-9/10/2018

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali itu, juga menegaskan pengumuman administrasi akan dilaksanakan 25 November 2018. Pengumuman untuk seleksi administasi di tingkat Provinsi Bali tidak bisa dilakukan bersamaan dengan pengunuman di Kabupaten/kota karena jumlah pelamar yang dinilai cukup banyak. Jumlah tim verifikasi 1 berbanding 15 dari jumlah pendaftar membuat tahapan seleksi awal ini sedikit molor. Sebelumnya sudah dilakukan evaluasi sehingga ada penambahan tim verifikasi hingga 30 pelamar pada 22 November 2018. Namun tetap dijelaskan kondisi yang terjadi turut disebabkan oleh sistem pada webside dari BKN. “Memang ada sedikit lemot untuk masalah ini yang sudah bisa diatasi, hingga jam 2 ini sudah selesai melakukan berifikasi,” jelasnya.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/10/23/ini-langkah-kadis-tanaman-pangan-hortikultura-dan-perkebunan-berantas-serangan-organisme-pengganggu-tanaman/

Kendati berlomba dengan waktu untuk mengumumkan hasil lulus verifikasi administrasi tim akan kembali melakukan pengecekan agar tidak terjadi human error untuk memberikan rasa adil bagi seluruh pelamar. “Setelah verifikasi selesai akan dicek kembali baru tim melaksanakan rapat yang kemungkinan dipimpin Sekda selaku ketua tim. Nah setelah itu baru nanti kita umumkan yang lolos seleksi administratif,” tandasnya seraya mengatakan agar masyarakat jangan percaya bila ada oknum yang memberi janji atau iming-iming bisa membantu agar lolos menjadi CPNS ditengah ketatnya pemberlakuan sistem perekrutan.

Ket foto : Yayasan Yeshua Home International membuka “Dompet Peduli Bencana” bantuan untuk korban gempa Palu dan Donggala.

“Komitmen gubernur, sekda dan panitia ini biar semuanya clear tidak ada tanggapan ini itu dan kami juga berkonitmen rekruitmen PNS ini sangat transparan. Sekaligus kita berpesan kalau ada yang menjanjikan ini menjanjikan itu jangan dipercaya karena itu sudah bekerja sesuai sistem yang ada,” pungkasnya. Usai pengumuman hasil seleksi administrasi tahapan selanjutnya secara tentatif dijelaskan Lihadnyana akan memasuki tes tulis dengan pemberlakuan sistem yang sama. Dipaparkan sistem yang dibangun dalam seleksi CPNS akan mencegah bertemunya pelamar dengan panitia, sehingga proses perekrutan tidak diwarnai kepentingan pribadi.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/10/23/uzbekistan-jajaki-kerjasama-perdagangan-dengan-ukm-bali/

Semua potensi pelamar akan diukur sistem komputerisasi melalui aplikasi yang digunakan. Pengumuman akhir sesuai dengan jadwal direncanakan paling cepat akan dilaksanakan bulan November atau Desember mendatang. “Yang mengumumkan Menpan bukan kami, daerah ini hanya melaksanakan tetapi aplikasi sistem diatur oleh Jakarta. Pada saat tes tulis kita sudah tau nilai kita dan bisa melihat nilai orang lain. Itulah yang kami lakukan juga pada saat kami merekrut pendamping desa,” tutupnya seraya menegaskan seleksi CPNS lebih ketat. eja/ama