Connect with us

    OLAHRAGA

    17 Pengcab Hadang Mobil PB PRSI, Coki Berondok

    Published

    on

    Medan – Ini kabar terbaru buat mania aquatik. Sejumlah 17 Pengcab se Sumut menghadang mobil yang menbawa Wakil Ketua Bidang Organisasi Sarman Simanjorang, Sekjen PB PRSI Ali Patiwiri dan Ketua Pengprov PRSI Sumut Muchrid Nasution.

    Insiden tersebut terjadi, Sabtu (19/8) usai pembukaan rakerda PRSI Sumut di salah satu hotel di Jalan Letda Sujono Medan.

    Ke 17 pengcab PRSI se Sumut yang diwakili Lontung (Pengcab PRSI Toba), Yusuf ( T Balai), Jaya Sinaga (samosir), Toba : Lontung, Dairi : Kardi, Binjai : Wanul, Sidempuan : Rijal
    , Taput : Risky, Sergei : Benni, Labusel : Zein Ritonga Labuhan. Batu : Saif Yusuf, Sibolga: Rizal menghadang mobil PB PRSI usai menyampaikan surat Mosi Tak Percaya terhadap kepengurusan Pengprov PRSI Sumut yang dinakhodai Muchrid Nasution.

    “Kita minta jawab soal mosi tak percaya dari PB PRSI. Sudah 7 bulan kami menunggu”, kata Jaya Sinaga pada Wakil Ketua Bid Organisasi PB PRSI Sarman Simanjorang.

    Advertisement

    Bukan cuma mereka juga menanyakan tentang pembekuan oleh pengprov PRSI Sumut terhadap Pengcab PRSI T balai dan Toba.

    Namun, PB PRSI terkesan mengelak dan menyatakan akan memverifikasi tuntutan pengcab pengcab tersebut.

    “Kita verifikasi nanti”,kata Simanjorang enteng.

    Kontan saja, ke 17 pengcab menolak. Mereka pun menghadang mobil rombongan PB PRSI yang akan meninggalkan gedung acara Rakerda PRSI Sumut.

    Advertisement

    Kericuhan pun terjadi. Adu suara keras tak terelakan. Bahkan, sopir yang membawa rombongan PB PRSI ikutan mengajak duel dan sempat terjadi adu teriak.

    Adengan menghadang tersebut sempat mereda, ketika rombongan PB PRSI kembali masuk ke hotel bersama Muchrid Nasution dan Wakil Ketua KONI Sumut Kisharianto Pasaribu.

    Selang beberapa menit kemudian aksi menghadang terjadi lagi ketika rombongan mau keluar.
    Ketua Pengprov PRSI Sumut Muchrid Nasution sendiri bungkam. Bahkan wajah memerah ketika meninggalkan mobil dan masuk ke hotel.
    Setelah itu Muchrid yang akrab disapa Coki pun tak tampak. Beliau memilih berdiam di dalam gedung.

    “Kami kecewa, tapi kami tak berhenti”,kata Lontung Sinaga.

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]