KUNINGAN, JarrakPos.Com – Suasana penuh kehangatan dan nostalgia di acara Reuni Akbar SMAN 2 Kuningan yang dihadiri 2.050 alumni. Acara yang digelar meriah ini diawali dengan penampilan tarian Sunda dan lantunan musik tradisional, menciptakan suasana haru dan kebersamaan di antara para alumni.

Alumni dari berbagai angkatan tampak berbaur, mengenang masa-masa sekolah, serta berbagi cerita dan pengalaman mereka setelah lulus. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, alumni 1986, dan Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, alumni 1985.

Ketua panitia, Ade Kadarisman dari angkatan 1995, mengajak para alumni untuk mengenang jasa para guru yang telah berperan dalam pendidikan. Ia menyebutkan bahwa reuni ini dihadiri oleh 41 angkatan, mulai dari tahun 1984 hingga 2024.

Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengajak para alumni untuk berkontribusi dalam membangun daerah. “Mari kita bersama-sama membangun dengan berbagai sumbangsih untuk kemajuan dan kebermanfaatan Kuningan,” katanya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para guru, Bupati Dian menyampaikan penghargaan atas dedikasi para guru dalam mendidik dan membimbing siswa. “Haturnuhun, Bapak dan Ibu Guru, atas pengabdian dan keteladanan yang telah diberikan. Ilmu yang diajarkan akan selalu kami kenang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mayjen TNI Muhammad Naudi Murdika, alumni angkatan 1988 yang kini menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI, mengenang masa sekolahnya. “Dulu saya sering bermain basket di sini. Angkatan 1988 memang luar biasa dan banyak pelatih serta guru yang hebat di sekolah ini,” ungkapnya.

Ia berharap reuni ini dapat menjadi ajang bertukar pikiran dan mempererat komunikasi antaralumni. “Kami datang dari berbagai kalangan dan berharap bisa terus berkontribusi untuk SMA 2. Banyak teman-teman kita yang sudah sukses, dan kita semua bisa bersinergi untuk membangun sekolah ini menjadi lebih baik ke depan,” tambahnya.

Maisya, siswi kelas 11, merasa termotivasi dengan kehadiran para alumni. “Senang sekali bisa ikut dalam acara ini. Banyak yang sukses dan memberikan inspirasi. Dari mereka, saya belajar pentingnya pengalaman organisasi, semangat, kedekatan dengan orang tua, serta rasa percaya diri,” tuturnya. (Agh@n)