DAERAH
23 Rumah Porak Poranda Di Terjang Angin Puting Beliung yang Menerjang Desa Pabean Ilir Kecamatan Pasekan.
INDRAMAYU JarrakPos.Com- Musim Penghujan yang melanda wilayah Indramayu pada saat ini perlu di waspadai karena biasanya selain bahaya banjir, tanah longsor juga ada bahaya angin puting beliung yang akan menyertai derasnya hujan yang turun di suatu daerah apalagi kabupaten Indramayu selain berasa di daerah dataran rendah juga dekat dengan garis bibir pantai sehingga waspada bencana itu harus ditingkatkan.
BPBD Indramayu jauh-jauh hari sudah mengadakan penyuluhan kepada warga masyarakat, aparat desa dan kecamatan untuk waspada bencana dan penanggulangan bencana, bahkan sudah sampai pada tahap pemetaan wilayah bencana.
Desa Pabean ilir kecamatan Pasekan pada hari Rabu (08/01/25) pukul 00.15 – 01.00 WIB dilanda Bencana Alam Hujan dan Angin Puting Beliung dengan lojasi bencana di Blok Tegur RT. 16, 17 dan RT 18 Desa Pabean Ilir Kecamatan Pasekan.
Saat diminta keterangan salah satu penduduk Yanto “Pada saat itu turun hujan yang cukup deras disertai dengan kilat dan gemuruh halilintar yang cukup keras mendekati jam 24.00 Wib terdengar suara angin yang cukup kencang mengakibatkan pohon serta rumah-rumah penduduk porak poranda kejadian tersebut terjadi selama 30 -50 menit. Mendengar jeritan meminta tolong maka semua penduduk berusaha mencari perlindungan ke daerah yang paling aman” tutur Yanto.
Kemudiaan pengurus RT melaporkan kejadiaan tersebut ke kepala desa dan Camat, Untuk meminta bantuaan penanganan pohon dan rumah yang pada roboh” lamjut Yanto.
Sementara itu Camat Pasekan Dedeh Nurjanah F saat di konfirmasi ” benar telah terjadi bencana alam angin puting beliung di desa Pabean ilir blok tegur pada hari Rabu (08/01/25), pihaknya langsung segera turun tangan membantu masyarakat dengan dibantu aparat desa, babinmas serta pihak Polsek Pasekan untuk mengevakuasi masyarakat ketempat yang paling aman,” tegas camat Dedeh
Selain itu kita juga sudah melaporkan ke bupati untuk meminta arahan serta berkordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial, PLN, dan Baznas untuk penanganan pasca bencana kepada masyarakat dan pemotongan pohon-pohon yang roboh agar jangan sampai mengganggu proses evakuasi warga” lanjut Dedeh Nurjanah Fitriah
Dari temuaan dilapangan diperoleh data:13 Rusak ringan dan sedang, serta
10 Rusak berat tidak ada korban jiwa atas bencana tersebut. ****(GUS Wahyu Ratusan)*****
You must be logged in to post a comment Login