Kemenkumham Jabar Gelar Audiensi Kabupaten Kota Peduli HAM Bersama Pj Bupati Subang

JARRAKPOS.COM – Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kemenkumham Jabar menggelar Audiensi Kabupaten Kota Peduli HAM (KKPHAM) di Aula Kantor Bupati Subang, pada Selasa (20/2/2024). Audiensi ini dipimpin oleh R.Andika Dwi Prasetya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, dan dihadiri oleh Pj Bupati Subang, Imran, Kepala Bidang HAM, Hasbullah Fudail, Kepala Balai Pemasyarakatan Subang, Tendi Kustendi, Perwakilan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Subang, Cepy Mulyawan, serta perwakilan dari PUPR Kab.Subang, Kemenaker Perwakilan Kab.Subang, DPKP Kab.Subang, Dinas Lingkungan Hidup Kab.Subang, Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab.Subang, dan Dinas Kesehatan Kab.Subang.

Andika menjelaskan bahwa pada tahun 2023, Jawa Barat mengalami peningkatan Kabupaten/Kota yang lolos sebagai Kabupaten/Kota yang peduli HAM, dimana pada tahun 2022 hanya 5 Kabupaten/Kota, namun pada tahun 2023 menjadi 24 Kabupaten/Kota, dan Kabupaten Subang berada di zona Kuning atau Kabupaten Peduli HAM. Akan hal itu, Andika optimis Subang akan menjadi Kabupaten Peduli HAM atau masuk ke Zona Hijau. “sangat signifikan yang ada 5 di tahun 2022 yang lolos sebagai kabupaten kota yang peduli HAM, di 2023 ada 24, tentunya presentasi yang sangat signifikan dan Kabupaten Subang itu masuk pada kategori kabupaten kota yang cukup peduli ham. Saya yakin tahun ini (Subang) warna nya akan hijau.” yang berarti masih ada aspek aspek yang perlu ditingkatkan.

“Kami berharap melalui audiensi ini, kami bisa bersama-sama mengevaluasi dan menyusun rencana aksi untuk meningkatkan kinerja Kabupaten Subang dalam hal pemenuhan, perlindungan, dan pemajuan HAM. Kami juga siap memberikan bantuan dan dukungan dalam bentuk program-program yang sesuai dengan kebutuhan Kabupaten Subang,” ujar Andika.

Sementara itu, Pj. Bupati Subang, Imran dalam sambutannya menyampaikan bahwa HAM telah mencakup berbagai aspek, termasuk ke dalam program dan kegiatan yang disusun oleh Pemerintah. “Jadi ternyata jika kita lihat yang namanya peduli HAM itu bukan hanya terlihat di dalam aktivitas misalnya rapat, tetapi juga telah menyentuh kepada aspek program dan kegiatan yang telah disusun oleh kementerian dan lembaga termasuk juga oleh pemerintah daerah mulai dari tingkat provinsi kabupaten kota.”

Oleh karena itu, Imran berharap program dan kegiatan yang telah disusun, dapat diverifikasi dan di identifikasi, untuk segera dilaporkan sehingga dapat menjadi acuan sebagai Kabupaten/Kota Peduli HAM “Setelah pertemuan kita pada pagi hari ini sudah mulai diecer mulai laporan yang sudah ada dilaporkan yang belum tolong kita verifikasi identifikasi terkait dengan program dan kegiatan yang terkait dengan HAM. Saya yakin dan percaya banyak (program peduli HAM).

Pelaksanaan Kegiatan Audiensi KKPHAM ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas Kabupaten Subang sebagai Kabupaten Peduli HAM dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Subang dalam hal pelayanan hukum dan HAM.