Dukungan Pemkab Bogor Untuk Pengembangan Universitas IPB Di Dramaga Dan Jonggol

Hadir pada pertemuan tersebut, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Herry Trisaputra Zuna, Rektor IPB University, Arif Satria, Forkopimcam Kecamatan Dramaga. Pj. Bupati Bogor didampingi Plh. Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas PUPR, Kepala Bappedalitbang, Kepala DPKPP, Camat Dramaga, dan para kepala desa.

“Pemkab Bogor mendorong pengembangan wilayah ini bisa diwujudkan agar dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan. Karena kondisi jangkauan Pemkab Bogor saat ini sangat luas, yakni 40 kecamatan. Diharapkan dengan adanya pengembangan akan terbangun infrastruktur yang berdampak positif untuk masyarakat,” ujar Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.

Asmawa menjelaskan, Kabupaten Bogor terbagi atas tiga wilayah pengembangan, salah satunya wilayah pengembangan barat yang terdiri dari 14 kecamatan termasuk Dramaga. Hal ini tertuang dalam RPJP dan RTRW Kabupaten Bogor.

“Dalam Raperda RTRW Kabupaten Bogor yang saat ini sedang dalam tahap penetapan, Kecamatan Dramaga merupakan pusat pelayanan kawasan yang menjadi satelit dari pusat kegiatan lokal Leuwiliang dan ditetapkan sebagai kawasan strategis IPB University Town,” jelas Asmawa.

Asmawa mengatakan, Pemkab Bogor siap mendukung pengembangan IPB University di wilayah Dramaga dan Jonggol. Kalau kemudian harus ada mekanisme kerjasama antara IPB dan Pemkab Bogor, itu adalah hal normatif yang harus dilalui.

“Intinya kebijakan Pemkab Bogor insya Allah akan berpihak dari rencana pengembangan IPB itu sendiri. Karena IPB University adalah perguruan tinggi kebanggaan, bukan hanya bagi Kabupaten Bogor tetapi bagi Indonesia.

Rektor IPB University, Arif Satria menerangkan, saat ini kami berencana membangun IPB University Town di Dramaga dan pengembangan IPB University di wilayah Jonggol. IPB memiliki lahan di Kecamatan Jonggol atau di wilayah Kabupaten Bogor Timur. Ke depan di Jonggol ini akan dijadikan kampus IPB.

“Saat ini kami masih butuhkan adalah dari sisi akses jalannya, maka kami mohon dukungan dari pemerintah,” terang Arif.

Arif menambahkan, pembangunan kawasan IPB University Town ini konsepnya yang pertama adalah sebagai tempat untuk pendidikan, kedua tempat penelitian, ketiga tempat untuk wisata, keempat tempat bisnis, dan kelima tempat pemberdayaan.

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan, terkait rencana pengembangan IPB University Town ini membangun sebuah ekosistem yang terintegrasi yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Tinggal bagaimana program pemerintah bisa dikolaborasikan dengan rencana tersebut, diantaranya pembangunan infrastruktur jalan yang memadai, untuk jalan nasional menjadi kewajiban pemerintah pusat, dan jalan eksisting dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” ungkap Herry Trisaputra.//wins