HUKUM
Atasi Kemiskinan dan Kemacetan, Pembangunan Bandara Bali Utara Berlanjut
Jakarta, JARRAKPOS.com – Proyek pembangunan bandara Bali utara di Kabupaten Buleleng, Bali segera berlanjut setelah sempat tertunda bertahun-tahun. Apalagi rencana pembangunan bandara Bali utara mendapat dukungan dari berbagai pihak. “Kami mengapresiasi siapa pun yang mendukung rencana pembangunan bandar udara Bali utara yang penting tetap berpegangan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Direktur Utama PT. Pembangunan Bali Mandiri (PEMBARI), Ketut Suardana Linggih kepada awak media, pada Minggu (26//5/2024).
Ditegaskan Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Pusat ini, salah satu tujuan pembangunan bandara ini adalah untuk membantu mengentaskan kemiskinan di Buleleng, Karangasem, Jembrana dan Bangli. Oleh karena itu, PT. PEMBARI telah menyelesaikan studi kelayakan sejak tahun 2011 dengan hasil pemilihan lokasi di daratan Desa Kubutambahan yang terus disempurnakan sebanyak tiga kali sesuai perkembangan pertumbuhan penumpang ke Pulau Bali. Program ini sempat tertunda beberapa tahun, pada saat adanya pandemi Covid-19 dan faktor politis lainnya.
“Namun semua itu telah berlalu dengan baik, pasca kemenangan Prabowo Gibran , yang mana saat ini semua pihak sedang menunggu keputusan terbaik dari Pemerintah pusat,” tegas Suardhana, seraya mengatakan jika bandara Bali baru ini selesai dibangun, maka akan menyelesaikan problem kemacetan lalu lintas di Bali selatan serta meringankan beban Bandara I Gusti Ngurah Rai yang saat ini sudah overload dengan kapasitas penumpang 21 juta/tahun. “Kapasitas penumpang ini telah melebihi batas kenyamanan sebuah bandara dengan satu landasan pacu,” tutupnya. tim/jp
You must be logged in to post a comment Login