DAERAH
Orang Tua Siswa dari 72 Sekolah Dasar di Indramayu Menjerit karena Uang Tabungan tidak Bisa di Ambil!!!!!.
INDRAMAYU JarrakPost.Com- Dana tabungan semestinya dapat di ambil kapan saja, namun hal itu tidak berlaku bagi orang tua siswa yang menabung di 72 Sekolah Dasar Negeri di Indramayu yang menabung melalui pihak sekolah dan disetorkan atau dititipkan ke Koperasi Mitra Jasa di Jalan Jendral Sudirman Indramayu.
Saat ditemui salah seorang orang tua siswa Cecep dari SDN Margadadi 3 ” bahwa di sekolah SDN Margadadi 3 ini mulai dari kelas 1 – 6 rata-rata orang tua siswa menabung di sekolah dengan harapan uang itu dapat dipergunakan untuk keperluan anak-anaknya selama masih belajar di sekolah ini. Komulatif jumlah total secara keseluruhan uang tabungan dari SDN Margadadi 3 sebesar Rp.700.000.000 ini bukan angka yang kecil” tegasnya.
” Namun anehnya ketika diminta oleh orang tua siswa pihak sekolah terkesan mengulur-ngulur waktu pembagian uang tabungan, setelah didesak kemudian pihak sekolah menyatakan uang tabungan di setorkan ke Koperasi Mitra Jasa di jalan Sudirman Indramayu yang kantornya berada di gedung Kopti Indramayu dan bukan hanya SDN Margadadi 3 saja tetapi ada 72 sekolah dengan total uang Rp 9 000.000.000,-” ujarnya.
Salah seorang Kepala sekolah dari SDN Margadadi ketika di konfirmasi ” benar sekolahnya menitipkan uang tabungan siswa ke Koperasi Mitra jasa dengan total Rp.300.000.000 tetapi pada waktu di minta uangnya untuk dibagikan kami cuma mendapat uang dengan cara di cicil mulai dari Rp.10.000.000 sampai dengan Rp.30.000.000 kami bingung harus berkata apa kepada orang tua siswanya”ujar Hj.Em.
Salah seorang nasabah koperasi Mitra Jasa Ahmad R (bukan nama sebenarnya) saat di konfirmasi kedatangan ke koperasi Mitra Jasa ” dirinya mau mengambil uang simpanan di koperasi Mitra jasa untuk keperluaan anak sekolah tetapi oleh teller di jawab nanti saja ngambilnya, karena sekarang khusus buat Sekolah Dasar dulu uangnya, ini kan lucu yang saya ambil uang saya bukan uang orang lain, ada apa dengan koperasi ini? Cetus ahmad
Saat di konfirmasi ke kantor Koperasi Mitra Jasa Jum’at (14/06/24) menemui pihak management jarrak post di minta oleh security “untuk menunggu dulu karena pihak management sedang ada tamu dari Polres Indramayu unit Reskrim” ujarnya.
” Bila nanti ingin bertemu dengan manager nanti lain kali saja, karena saat sedang ada menelitan data yang ada dengan seluruh kepala sekolah yang ada,”tambah security.
Sampai saat berita ini di naikkan belum ada tanggapan dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu selaku Liding sektor yang bisa mengijinkan koperasi Mitra Jasa mengambil dana dari 72 sekolah dasar negeri yang ada di Indramayu sejauh mana peranannya karena mustahil tampa rekomendasi Disdikbud Indramayu Koperasi mitra jasa dapat melakukan itu semua.
Sementara itu pihak Diskoprindag Indramayu melalui Plt.Kadis Diskoprindag Indra Mulyana belum dapat memberikan tanggapan tentang kasus ini.
Senestrinya pihak kepala sekolah lebih jeli dan faham ini adalah uang tabungan orang tua siswa jadi sudah semestinya cari lembaga penyimpanan atau bank yang aman dan terjamin Likuiditasnya bukan tergiur pada bunya yang tinggi dan profit yang menguntungkan.******(Gus Wahyu Ratusan)*******
You must be logged in to post a comment Login