DAERAH
Pemda Indramayu Melalui Sekda Aep Surahman Gercep Tangani Korban Rumah dan Sekolah Roboh Akibat Hujan Deras.
INDRAMAYU JarrakPost.Com- Kabupaten Indramayu yang berada dekat dengan garis pantai yang sangat panjang sudah 4 hari yang lalu mulai dari Kamis – Minggu (04 -07 Juli 2024) di terpa hujan deras dan angin kencang yang cukup dasyat, bahkan di beberapa kecamatan wilayah Indramayu akibat dari hujan lebat dan angin kencang ekstrim tersebut beberapa rumah, bangunan sekolah roboh dan pohon di jalan Soekarno mengalami tumbang.
Menurut BPBD kabupaten Indramayu rumah robah berada di wilayah lokasi _(Gabuswetan [Rumah ambruk])_*
Rumah Ibu Suniyah Blok Tegal Pelem RT 8 RW. 2 Desa Druntenkulon
Lokasi 2 _(Juntinyuat [Rumah ambruk])_*
Rumah A/n. Bpk.Tarnoto/ Ibu warinih RT 001/003 Desa juntikedokan.
Lokasi 3 _(Tukdana [Sekolah ambruk])_*
SDN 2 Sukadana, Kecamatan Tukdana
Pemda Kabupaten Indramayu langsung terjun ke lokasi kejadian Minggu (07/07/24) melalui Sekda Indramayu Aep Surahman yang datang mewakili bupati Indramayu yang sedang ada acara di luar kota, datang ke lokasi desa Drunten kulon kecamatan Gabus Wetan. Hadir pada kegiatan tersebut Plt. Kabag BPBD yang juga Kadis PUPR Indramayu Asep Abdul Mukti, Sekdis Dinas Sosial Sidik, Camat Gabus wetan H.Muchtarom, Sekcam Gabus Wetan H.Nono, Kabid Siaga Bencana BPBD dr.Nurhendi, Kuwu Drunten kulon Adi Sucipto, perwakilab Baznas Indramayu langsung memberikan uang tunai Rp.20.000.000 untuk perbaikan rumah, Mie instan dan makanan ringan dari BPBD , kasur lipat, tikar lipat, Selimut, peralatan mandi dan makanan siap saji dari Dinsos Indramayu.
Dalam keterangannya Sekda Aep Surahman “Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina selalu bergerak cepat dalam menangani bencana yang menimpa masyarakat Indramayu selain itu bupati juga langsung memerintahkan kepada semua jajarannya seperti BPBD, PUPR , Baznas dan Dinsos Indramayu untuk segera memberikan bantuan yang diperlukan, kita juga bisa lihat ada bantuan perbaikan rumah sebesar Rp.20.000.000,dan bantuan sembako” tegas Aep.
“Bencana rumah roboh ini terjadi akibat hujan lebat dan saya juga menghimbau kepada warga disini untuk mengecek kondisi rumahnya masing-masing jangan sampai terjadi seperti ini, ya mungkin dilakukan perawatan dan pemeliharaan kontruksi dari bawah sampai atas, dan kepada kepala desa diharapkan mendata kondisi rumah masyarakat tidak layak huni agar dapat memperoleh bantuan Rutilahu agar segera diusulkan, karena pemda Indramayu memiliki program terkait rumah tidak layak huni baik itu melalui APBD, Baznas, selain itu untuk desa Drunten kulon ada program perbaikan Jalan dan Jembatan dalam tahun ini” papar Sekda Aep.
Sementara itu Rusdi warga masyarakat Drunten Kulon yang rumahnya roboh saat ditemui dilokasi “pada saat hujan deras tepatnya hari Jum’,at (05/07/24) rumah peninggalan mertuanya pada jam 18.10 wib terdengar suara patahan kayu, kemudian oleh kakak ipar yang rumahnya tepat disebelahnya disarankan segera dikosongkan baru 30 menit berlalu langsung atap rumah dan genteng itu roboh” ujarnya.
Rusdi dan Sunia sendiri sudah menetap dirumah ini selama 2 tahun, Rusdi bekerja sebagai buruh tani dan serabutan. Didalam rumah selain Rusdi dan Sunia juga 3 orang anak yang masih kecil, kondisi bangunan sendiri dibangun pada tahun 1979 nan, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, semoga Pemda Indramayu dapat memberikan bantuan untuk membangun kembali rumah yang roboh agar menjadi rumah yang layak huni” sambung Rusdi.
Selain itu rumah roboh juga terjadi di desa Junti kedokan a.n Tarnoto/,Warinih, desa Dadap kecamatan Juntinyuat dan SDN 2 Sukadana kecamatan Tukdana yang ruang belajarnya ambruk, Sekda Aep Surahman pun turut mengunjungi lokasi tersebut dan memberikan bantuan untuk para korban bencana. ******(Gus Wahyu Ratusan)***
You must be logged in to post a comment Login