NEWS
Akibat Tambang Ilegal, Rakyat Tak Ingin Banjir SuwawaTerjadi di Desa Bodi

BUOL, Jarrakpos.com | Masih terbayang-bayang berita viral bencana banjir, longsong di Suwawa, Provinsi Gorontalo beberapa minggu lalu dengan meninggalkan trauma mendalam di masyarakat luas.
Betapa tidak bencana yang dipastikan akibat tambang ilegal itu menelan puluhan korban jiwa yang disertai genangan air banjir di kota Gorontalo dan sekitarnya.
Fenomena alam seperti inilah yang tidak diinginkan rakyat Desa Bodi, Kabupaten Buol terjadi di tempat mereka sebagai akibat dari aktivitas tambang ilegal di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa beberapa hari belakangan mobilitas alat berat ke lokasi tambang ilegal ke sungai Bodi terus berjalan untuk mengeruk material emas.
“Masyarakat sini resah dan tidak bisa berbuat apa-apa, karena sudah jadi rahasia umum bahwa yang namanya tambang emas pasti ada beckingnya,” tutur warga setempat yang minta namanya tidak diekspos karena menyangkut keselamatan jiwanya dimana bahwa pengusaha yang menambang emas ilegal tersebut juga didukung para preman.
Sementara itu, pihak aparat penegak hukum setempat yang seyogyanya bertanggungjawab atas tambang ilegal tersebut hingga kini belum ada tindakan tegas. Padahal penambangan serupa juga telah berlangsung lama di desa tersebut. ***
You must be logged in to post a comment Login