Karena tidak Ada Biaya Atlit PickleBall Indramayu Berangkat Ke.PON 2024 Memakai Perahu Nelayan.

INDRAMAYU JarrakPos.Com-Pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI pada 8 Seotember tahun 2024 yang bertempat di Sumatera Utara (Medan) dan Aceh yang mempertandingkan 28 Cabang Olahraga tingga beberapa bulan lagi. Kabupaten Indramayu juga menjadi tempat pemusatan Latihan untuk para Atlit Jaw Barat, beberapa cabang olah raga di antara Cabor Volly Pasir, Sepak Takraw dan satu Cabang Exsebisi/perkenalan adalah Pickleball.

Pengurus Pickleball ProvinsiJawa Barat telah mengirimkan surat nomor 046/Pengprov -Jabar /VII/2024 tentang nama atlit yang ikut eksebisi Pickleball di PON ke XXI di Aceh dan Medan (Sumatra utara) untuk kabupaten Indramayu tercantum nama Sannia Yonda dan Sabiyatah (Putri) serta Galih (Putra) dari jumlah 17 atlit yang dipanggil mewakili Provinsi Jawa Barat pada PON XXI yang akan di selenggarakan di Aceh dan Medan mendatang.

Dalam keterangannya staf Pelatih Pickleball Wa Kuncen saat di temui di lapangan ” Memang benar 3 atlit Pickleballa Indramayu di panggil untuk mewakili Jawa Barat pada PON yang akan datang dan cabang Pickleball ini merupakan cabang Eksibisi, tetapi keberangkatan atlit Pickleball Indramayu harus dengan biaya sendiri tidak ada dukungan dari Pemprov Pickleball Jabar maupun KONI Jabar” tegas Wa Kuncen.

Sedangkan batas akhir pernyataan kesanggupan/kesediaan berangkat sendiri tanggal 6 Agustus 2024 kemarin, sedangkan jajaran pengurus dan Ketua Pickleball Indramayu tidak ada respon maupun pergerakan yang berarti dalam menopang kegiatan ini. Ini kan kita mewakili Jabar dan nama Indramayu yang jelas- jelas punya potensi untuk Porda/Popda kedepan minimal medali perak ditangan 3 atlit ini” ujarnya.

Akhirnya kita pelatih sepakat kalau tidak ada dukungan dari Pemda Indramayu melalui Dispara Indramayu maka kita akan berangkat memakai perahu nelayan milik juragan H.Kariri kalau pahitnya tidak ada dukungan dan atlitpun sanggup dengan keadaan seperti ini, jangan dilihat pertandingan eksibisinya tetapi nama baik Indramayu dan prospeknya kedepan” tambah Wa Kuncen.

Sementara itu ketua Umum KONI Kabupaten Indramayu H Trisula Baedi saat di minta tanggapannya ” Pickelball itu blm terdaftar sbg anggota koni Kab Indramayu
jadi blm ada slot nya, Kalo tahun ini di daftarkan juga mungkin masuk di anggaran 2025 itupun bila sdh resmi menjadi anggota KONI kab Indramayu, yang proses nya melaui rapat pleno pengurus KONI. Jadi kesimpulan nya KONI belumbisa membantu karena anggaran berbasis RKA.Coba ke Dispara ( pa karsono)” Ujar Abah Tri.

Seharusnya ketua Pickleball Kabupaten Indramayu WatiRosasah dan jajaran pengurus segera mengambil tindakan dan segera mendaftarkan ke KONI sebagai induk Olah Raga di Indramayu, jangan sampai para atlit berangkat dengan menggunakan perahu Nelaya menuju Sumatra utara (Medan) dan Aceh untuk bertanding walaupun masih cabang eksebisi tetapi mereka berangkat atas nama kabupaten Indramayu!!! ******(Gus Wahyu Ratusan)******