NEWS
Mahasiswa KKN-PMM Gelar Seminar Optimalkan Bisnis di Era Digital Melalui Digital Marketing, Pembukuan Digital, dan Perpajakan
Denpasar, JARRAKPOS.com – Dalam rangka pengabdian masyarakat oleh mahasiswa, tim KKN-PMM Kelurahan Tonja Universitas Warmadewa tahun 2024, mengadakan seminar pelatihan dengan judul “Optimalisasi Digital: Digital Marketing, Pembukuan Digital, dan Aturan Perpajakan untuk UMKM dan Koperasi” pada hari Jumat, 9 Agustus 2024 yang bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Kelurahan Tonja.
Kegiatan seminar ini dihadiri oleh para pelaku UMKM dan bagian accounting koperasi di lingkungan Kelurahan Tonja dengan menghadirkan narasumber yang merupakan salah satu dosen Universitas Warmadewa yaitu Bapak Cokorda Krisna Yudha, SE.,M.Si.,Ak.,BKP sekaligus menjadi dosen pembimbing lapangan KKN-PMM Kelurahan Tonja serta mahasiswa KKN-PMM Kelurahan Tonja yaitu Luh Candra Kartika Armayanti dan I Gusti Agung Ayu Diah Darmayanti sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Luh Candra Kartika Armayanti selaku koordinator desa Kelurahan Tonja sekaligus narasumber yang akan membahas materi Digital Marketing mengucapkan terima kasih kepada peserta seminar yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir. “Kegiatan seminar ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM dan bagian accounting koperasi terkait pemasaran digital yang efektif, pembukuan digital yang efisien, hingga pemahaman terhadap aturan perpajakan yang berlaku bagi UMKM dan koperasi,” ujarnya.
Dalam materi yang dibawakan, Candra Kartika menjelaskan bahwa pentingnya bagi UMKM dan koperasi memahami digital marketing agar dapat memenangkan persaingan di era digital saat ini. Dengan memanfaatkan digital marketing, UMKM dan koperasi dapat menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih efisien.
Pemaparan materi ke dua dalam seminar dengan berjudul “Saatnya UMKM Next Level dengan Pembukan Digital” yang disampaikan oleh Gung Diah. Pemaparan materi ini bertujuan memberikan edukasi pentingnya pembukuan digital. “Pembukuan digital tidak hanya memudahkan pencatatan transaksi, tetapi juga memberikan transparansi dan akurasi yang lebih baik dalam pelaporan keuangan,” ujarnya.
Gung Diah juga menekankan bahwa dengan menggunakan software akuntansi yang tepat, pelaku UMKM dan koperasi mampu menghemat waktu dalam pembuatan laporan keuangan bulanan dan juga mengurangi risiko kesalahan pencatatan. Selain itu, pembukuan digital juga bermanfaat bagi pemilik usaha utntuk lebih mudah memantau kondisi keuangan mereka secara real-time.
Materi terakhir dalam seminar ini disampaikan oleh Bapak Cok Krisna Yudha, yang membahas mengenai Aturan Perpajakan untuk UMKM dan Koperasi. Materi ini memiliki kaitannya dengan materi digital marketing dan pembukuan digital. Jika pelaku UMKM atau koperasi sudah menerapkan digital marketing dan pembukuan digital yang baik, jumlah omset yang diterima tidak melebihi batas maksimum 4,8 miliar per tahun maka akan dikenakan pajak dengan tarif 0,5%. Selain menjelaskan mengenai aturan perpajakan, beliau juga memaparkan materi mengenai legalitas usaha dan pembuatan NPWP melalui e-registration.
Setelah pemaparan dari ketiga narasumber, acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang memperlihatkan antusiasme peserta. Diharapkan dengan diadakannya seminar ini, para pelaku UMKM dan koperasi di lingkungan Kelurahan Tonja dapat mengoptimalkan bisnis mereka di era digital, bersaing secara lebih efektif di pasar yang semakin kompetitif, serta memastikan keberlanjutan usaha mereka. tim/jp
You must be logged in to post a comment Login