DAERAH
Diduga Gara-Gara Dicecar Pertanyaan Saat RDP, Salah Seorang Sekdin Di Pacitan Mengalami Kolaps Tak Sadarkan Diri

Pacitan,Liputan 68.com- Diduga gara-gara dicecar pertanyaan bertubi-tubi dari sejumlah anggota dewan saat rapat dengar pendapat (RDP) pembahasan Raperda Perubahan APBD Tahun 2024, salah seorang sekretaris dari salah satu dinas besar di Kabupaten Pacitan akhirnya mengalami kolaps tak sadarkan diri.
Hingga saat ini, pejabat eksekutif tersebut masih tergolek lemah tak sadarkan diri di rumah sakit yang ada di luar kota.
Diperoleh kabar, pejabat eselon IIIA itu mengalami pecah pembuluh darah setelah dilakukan scanner, sehingga tak sadarkan diri.
Informasi yang sempat dihimpun awak media, kejadian itu bermula ketika sekretaris dinas yang tak lama lagi pensiun tersebut, sebelumnya sempat menghadiri kegiatan Hari Pramuka di Kecamatan Tegalombo.
Sepulang dari kegiatan itu, yang bersangkutan mendapatkan telepon, untuk datang ke DPRD menyampaikan laporan-laporan guna keperluan RDP.
“Mungkin saat RDP beliau diserbu banyak pertanyaan, hingga tak kuat dan pingsan saat RDP berlangsung,” ujar sumber yang meminta tidak disebutkan jatidirinya dalam pemberitaan media, Sabtu (17/8).
Melihat perserta rapat mengalami pingsan, beberapa anggota dewan segera membawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Yang bersangkutan dikabarkan harus dirujuk ke luar kota mengingat kondisinya semakin tak stabil.
“Yang bersangkutan dikabarkan sempat muntah darah. Setelah dilakukan pemeriksaan dan scanner, dikabarkan ada pembekuan darah dikepala dan mengalami pecah pembuluh daerah.
Saat ini kondisinya belum sadarkan diri, dan harus dipasang peralatan medis yang didatangkan dari Amerika,” jelas sumber tersebut.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan belum didapat konfirmasi dari lembaga DPRD terkait kebenaran kabar tersebut. (Red/yun).
You must be logged in to post a comment Login