DAERAH
Naker Lokal Peminge Tak Jelas Diterima, Gerbang Hotel Kempinski Ditimbun Limestone
Nusa Dua, JARRAKPOS.com – Ketidak jelasan perekrutan tenaga kerja (Neker) lokal kembali memancing protes masyarakat Bali khususnya warga krama Desa Adat Peminge, Kuta Selatan. Bahkan, Jumat (30/11/2018) warga setempat menurunkan dua truk tanah kapur (limeston), untuk memblokade pintu Hotel Kempinski Sawangan. Sempat terjadi mediasi antara warga dan pihak manajemen didamping pihak Kepolisian dan TNI bersama Lurah serta Bendesa setempat namun keputusan tidak memuaskan masyarakat.
Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Gatra, membenarkan aksi yang dilakukan masyarakat memang dipicu oleh permasalahan rekrutmen karyawan. Ia berharap kedua pihak harus duduk bersama mencari jalan yang terbaik. “Tadi sudah kita coba mediasi masyarakat dengan pihak manajemen. Disanalah terungkap masalah yang melatar belakangi. Tapi karena pihak owner belum ada, jadi manajemen mengaku belum bisa memutuskan. Besok (hari ini) finalnya, nanti akan ada pertemuan antara pihak Desa Adat, pihak owner dan proyek,” paparnya.
Baca juga :
Pejabat “Tutup Mata”, Dewan Desak Penertiban Reklame Bodong Jangan “Main Mata”
Untuk mengatensi masalah tersebut, pihaknya mengaku akan berpatroli sementara ini seraya mengimbau semua pihak bersama-sama menjaga kondiai tetap kondusif. Juga diharapkan jangan sampai masalah tersebut disusupi unsur politik yang bisa menimbulkan masalah baru. Ditempat terpisah, Camat Kuta Selatan Made Widiana, mengaku masih berada di luar daerah namun kasus yang terjadi telah diberikan atensi penuh. Pihaknya juga mengaku sudah mengkoordinasikan agar Lurah dan Kapolsek bisa membantu memediasi masalah tersebut. “Mungkin aksi itu adalah bentuk puncak kekecewaan masyarakat, terkait masalah transparansi perekrutan tenaga kerja di hotel itu,”terang Widiana. Seraya berharap agar secepatnya pihak manajemen hotel bisa memberikan solusi bijak atas masalah tersebut kepada warga. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login