DAERAH
Pedagang Kompleks Masjid Agung Indramayu Mempertanyakan Kebijakan Penggusuran Lapak Mereka.
INDRAMAYU JarrakPos.Com- Belum lama ini para pedagang Masjid Agung Indramayu yang berjualan di samping parkir motor halaman masjid Agung Indramayu mempertanyakan kebijakan Pengurus DKM Masjid Agung Indramayu yang membongkar kios tempat jualan mereka yang dibongkar tanpa adanya rembukan ataupun pemberitahuan sebelumnya. Hal ini beralasan sejak 10 tahun yang lalu mereka sudah menempati kios tersebut sebelum adanya alun-alun Puspawangi yang menjadi ikon kota Indramayu saat ini, atau tepatnya pada masa pemerintahan bupati Irianto MS mereka di buatkan Kios untuk berjualan di samping areal parkir motor Masjid Agung Indramayu
Saat di minta keterangan kronologi pembongkaran kios serta penggusuran lapak perwakilan pedagang Masjid Agung Lilis dan Yanti alias Bapuk menjelaskan” Pada bulan Juni kami pedagang yang ada di samping Masjid Agung ini menerima surat edaran dari DKM Masjid Agung Indramayu yang ditandatangani ketua H.Aan yang intinya mau membongkar bangunan kios ini untuk ditata ulang, namun sampai dengan bulan agustus tidak ada realisasinya dan kamipun menginginkan ada rembukan dengan para pedagang di sini, karena kami sudah lama berjualan di kios ini jauh sebelum H.Aan di lantik menjadi ketua DKM Masjid Agung Indramayu ” tegasnya.
Kemudian bulan kemarin kembali DKM Masjid Agung Indramayu menyebarkan pemberitahuan dan mengadakan rapat perihal tuntutan para pedagang yang di depan alun-alun Puspawangi yang di relokasi, mereka minta keadilan agar para pedagang di masjid Agung Juga di bubarkan, ya kami jelas tidak terima masa masalah yang terjadi di luar harus kami para pedagang Masjid Agung terkena dampaknya, sedangkan kami berdagang disini sudah lama jauh sebelum H.Aan menjadi DKM Masjid Agung Indramayu atau adanya alun-alun Puspawangi” ujar Lilis.
Sementara itu Bapuk salah seorang pedagang masjid Agung saat di minta keterangannya” Pada intinya kalau memang mau ada penataan ulang lapak kios Masjid Agung Indramayu kami sangat mendukung asal kami tetap jualan di sini, kalaupun nantinya ada nilai sewa untuk kios kami semua siap yang penting ada musyawarah dengan kami para pedagang disini, jangan kaya gini ini kan sama saja kami diadu domba dengan pedagang lainnya” ungkap Bapuk.
Sementara itu ketua DKM Masjid Agung Indramayu H.Aan engga bisa di hubungi perihal penggusuran tersebut, media hanya bertemu dengan petugas kebersihan Masjid Agung Indramayu saja. Seharusnya masalah ini bisa di selesaikan dengan bijak tanpa adanya unsur apapun dan tekanan dari manapun karena jabatan itu sementara, sewaktu-waktu dapat hilang.Perlakukan para pedagang itu sebagai manusia seperti di ajarkan Rosul Nabi Muhamad SAW. *****(Gus Wahyu Ratusan)*******
You must be logged in to post a comment Login