“Pesona Wastra Indramayu” Bukti Nyata Bupati Hj Nina Agustina Angkat Batik Tulis Complongan dan UMKM Naik Kelas.

INDRAMAYU JarrakPos.Com- Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Bupati Hj.Nina Agustina selalu bekerja keras dan mewujudkan kehidupan masyarakat lebih sejahtera dan Bermartabat. Melalui 10 Program unggulan bupati Indramayu perlahan tapi pasti mulai menampakkan hasilnya salah satunya adalah Peri dan Krucil dimana telah menghasilkan perempuan tangguh yang mampu menopang perekonomian keluarga, dan Krucil telah memberikan dampak yang nyata pada roda perekonomian masyarakat yang ingin berwirausaha yang tangguh dan mandiri.

Saat di jumpai ketika meluncurkan program Pesona Wastra Indramayu, Bupati Hj Nina Agustina ” bahwa program ini bertujuan agar para pengrajin batik dan UMKM Indramayu dapat terangkat harkat dan martabatnya, dengan kata lain ketika batik Indramayu mulai dikenal dan produknya sudah banyak di pakai orang maka secara otomatis terjadi peningkatan pendapatan baik itu pengrajin, pedagang dan pengusahanya. Sebagai mana kita tahu selain batik tulis motif Indramayu juga ada Batik Complongan” ujar Hj.Nina Agustina

Selain motif dan coraknya yang beragam serta khas Indramayu, juga mutu dan kwalitas batik asli Indramayu serta batik complongan sendiri tidak kalah dengan batik dari Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta dan Solo hal ini terbukti pada waktu pameran kraf dan kerajinan kecil beberapa saat yang lalu President Jokowi dan para pejabat negara kita juga memakai batik complongan khas Indramayu” tuturnya.

Dengan diadakanya Pesona Wastra Indramayu tentunya akan membangkitkan perekonomian UMKM, Pengrajin untuk para pembatik-pembatik yang ada di Indramayu yang akhirnya membawa kesejahtetaan, Kebahagiaan dan terus berkelanjutan, batik tulis complongan batik tulis yang luar biasa. Semoga dapat membawa kearah Indramayu Bermartabat” tambah Hj.Nina Agustina menutup obrolannya.

Semoga dengan kita mencintai dan menghargai maha karya kearifan lokal akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang lebih baik dan sejahtera sehingga tidak ada lagi UMKM dan pengrajin batik tulis yang merasa kelas dua karena sejatinya bila kita lakukan bersama-sama dan saling membantu pasti semua akan lebih mudah di raih. ******( Gus Wahyu Ratusan)*******