DAERAH
Pelaksana Rehab Gedung Perpustakaan SMPN 1 Balongan Memgejar Untung Saja!!!.
INDRAMAYU JarrakPos.Com- Pemerintah daerah Kabupaten Indramayu mulai melaksanakan pembangunan sarana pendukung pendidikan hal ini dilakukan agar mutu prndidikan di Indramayu terus meningkat selain itu pula hal ini bertujuaan untuk memberikan rasa aman dan nyaman di dunia pendidikan.
Namun upaya dan kerja keras Pemda Indramayu melalui dinas Pendidikan sering kali dimanfaatkan oleh ulah pemborong dan pelaksan proyek rehab baik itu yang bersumber dari DAU maupun DAK. Seperti yang terlihat di SMPN 1 Balongan yang mendapat rehab ruang kelas/belajar, MCK dan ruang Perpustakaan yang masing-masing dikerjakan oleh pemborong yang berbeda-beda.
Ketika JarrakPos melihat pembangunan Rehab Gedung Perpustakaan yang dikerjakan oleh CV. Kelapa Tilu Makmur selaku pemenang tender dan dilaksanakan oleh Hj.DN terlihat pemasangan keramik lantai memakai keramik tidak sebagai mana mestinya alias KW (Imitasi ) 2 ini terlihat dari hasil pemasangan antara sambungan beda beberapa mili saja dan hasilnya sangat mencolok perbedaaannya, selain itu perbandingan antara semen dengan pasir tidak sesuai hal ini berakibat lantai keramik akan mudah terkelupas dan tidak tahan lama merekatnya.
Ketika hal itu ditanyakan kepada tukang yang bekerja Simson (bukan nama sebenarnya )” dirinya bersama teman-,teman hanya mengerjakan sesuai perintah saja, perbandingan semen dengan pasir sesuai perintah dan masalah keramik merk Mulia KW juga saya tidak paham karena yang belanja bukan saya” tegas Simson.
Sementara itu pihak sekolah yang diwakili seksi sapras SMPN 1 Balongan ” kami hanya menerima manfaat saja dan RAB dari masing-masing pelaksana pekerjaan hanya diperlihatkan saja!!!, tidak dikasihkan salinannya” ujar kasi sapras.
Sementara itu pemilik pekerjaan Hj.DN ketika diminta tanggapan mengenai hal tersebut” bahwa keramik yang dibelinya bermutu baik dan asli bukan KW dan semua dikerjakan sesuai dengan RAB yang ada, dan nanti saya akan lihat dilapangan secara langsung apakah benar temuan tersebut? ” ujar Hj.DN.
Ketika dikonfirmasi ke Kabid SMP melalui Kasie Sapras Agus Sumarjo ” terima kasih atas masukkan di lapangannya dari temen media, pihaknya akan menindak lanjuti temuan ini dan akan memanggil pengawas, konsultan dan pelaksana kalau tetap tidak di indahkan maka ini menjadi temuan dan evaluasi kedepannya. Jujur saja karena pekerjaan pengawasan itu banyak sedangkan tenaga hanya beberapa orang jadi kami sangat membutuhkan pihak lain” ujar Agus Sumarjo.
Emang tidak salah pelaksana mengambil keuntungan tapi di batas kewajaran saja, jangan sampai merugikan orang lain.*****(Gus Wahyu Ratusan)******
You must be logged in to post a comment Login