Beralasan Ijin CutiTahunan, Dirut PDAM Indramayu Ady Setiawan Hadir di Debat Bupati dan Duduk dibarisan Team Pemenangan.

INDRAMAYU JarrakPos.Com- Debat Paslon Bupati/wakil Bupati telah usai namun pada acara debat yang diadakan KPUD Indramayu dan disiarkan langsung oleh TVRI Jawa Barat pada Senin (04/11/24) pukul 19.00 WIB bertempat di Granada Bolliroom Holiday Inn Pasteur Jl.Dr.Djunjunan no 96 Pasteur Bandung, adalah hadirnya Dirut PDAM Indramayu Ady Setiawan dengan memakai rompi salah seorang Paslon dan duduk di bari ketiga para timses dan pendudung yang berjumlah 40 orang, secara personal hal itu tidak salah karena di lindungi oleh undang-undang, tetapi secara kedinasan jelas itu hal yang akan mencederai iklim demokrasi yang sedang di bangun khususnya di kalamgan intansi PDAM Indramayu yang pada sebelumnya telah sepakat beriklar untuk Netral pada Ajang Pilkada ini.

Sesuai peraturan Mendagri no 2 tahun 2007 tentang Direksi memperoleh Hak Cuti dengan Nomor 851/2798/Eko dan ditandatangani oleh Pjs Bupati Dr. H. Dedi Taufik, M.Si tertanggal 1 November 2024 di mana masa cuti tahunan sela 12 hari dimulai tanggal 05 – 20 November 2024.

Ketika dihubungi melalui saluran telefon dirut PDAM Indramayu Ady Setiawan ” Saya telah mengajukan Cuti Tahunan selama 12 hari kerja dan telah disetujui oleh Pjs Bupati Indramayu, kedatangan saya disini ingin melihat secara langsung debat Bupati/Wakil Bupati Indramayu dan sekaligus memberikan dorongan semangat buat beliau” tegas Ady Setiawan.

Dari pengamatan di lapangan segarusnya dirut PDAM duduk di antara para tamu undangan (Muspida) bukan duduk di antara para timsukses paslon 03, ya walaupun itu hak pribadi tetapi dalam hal ini jabatan seorang dirut PDAM masih sangat melekat dan harus bisa memberikan contoh yang baik dalam berdemokrasi khususnya kepada para karyawan PDAM Indramayu apalagi telah menyatakan iklar Netralitas di pelaksanaan Pilkada dengan mengekspos kegiatan tersebut di media. Timbul pertanyaan apakah perbuatan Dirut PDAM sama dengan Menjilat ludah yang Jatuh??ini sungguh Naif. ******(GUS Wahyu Ratusan)******