Connect with us

    DAERAH

    Beredar Chat di Grup Kuwu adanya Penekanan dari Salahsatu Paslon ” Kuwu yang tidak mendapat 50% maka Dana DD atau ADD di Kensel.

    Published

    on

    INDRAMAYU JarrakPos.Com- Menjelang Pelaksanaan Pencoblosan Pilkada di Indramayu, suhu politik mulai memanas bahkan ada Chat dari Grup kuwu di Indramayu mengunggah percakapan dengan salah seorang kandidat yang di unggah oleh Kuwu Sd dari desa Cangkring kecamatan Cantigi kabupaten Indramayu yang berbunyi: Assalamualaikum
    Ijin menyampaiikan pesan dari ibu bupati tadi pagi beliau tlpn sy untk menyampaikan kepada seluruh kuwu se indramyu andailan hasil perolehan suara di bawah 50%.untk DD akan di kunci / tdk bs di cairkan ..sekian dan trimaksih..
    Selain itu pula Sd mengunggah chat tersebut pada alumni disekolahnya yaitu dengan kalimat yang sama.

    Jelas ini suatu kemunduran dan tindakan intimidasi demokrasi yang ada di Indramayu, seharusnya kuwu tersebut sadar bahwa tindak tanduknya menjelang pelaksanaan Pilkada akan selalu di awasi baik oleh masyarakat maupun institusi lainnya, jadi apalah artinya iklar netral dan larangan selama Pilkada kalau itu dilanggar oleh para pejabat negara sendiri!

    Saat ditemui diruang kerjanya kuwu dari wilayah tengah, timur dan barat mengatakan” sebenarnya kami sudah jemu dan bosan dengan ajakan seperti ini, apalagi itu di unggah oleh Sekjen Grup Kuwu di Indramayu, sudahlah kita lihat kenyataan yang ada,ini bukan haox tapi realita yang ada biarkan masyarakat menentukan pilihannya sendiri” tegasnya.

    Kita jangan coba-coba bermain di air yang keruh. Toh kalaupun yang kita dukung itu menang para kuwu tetap saja akan menjadi kuwu yang mengabdi dan dipilih oleh masyarakat desa, tidak mungkin kuwu diangkat menjadi pejabat eslon 4,3 atapun 2 jadi kita cukup lihat, dengar dan ikuti kemauan masyarakat. Perlu diketahui dana DD dan ADD itu bersumber dari pemerintah pusat yang dititipkan kedaerah dan diawasi penggunaannya oleh Mentri Dalam Negeri dan Mentri Keuangan RI, prosesnya pengajuannya itu sendiri memakai sistim online yaitu Ospam dan Siskudes, jadi kalau laporan DD maupun ADD belum di buat maka akan berwarna merah dan tidak bisa menarik dana untuk tahap selanjutnya” ujar P.Kuwu Zeus.

    Advertisement

    Saat dihubungi melalui saluran telefon kuwu Sd tidak bersedia mengangkat dan chat untuk klarifikasi tdk pernah di balas.

    Hal ini membuktikan kurangnya pengetahuan kuwu pada sistim anggaran dan sebaiknya para kuwu tidak mudah mengeser suatu berita di dalam grup apalagi ketika suhu politik mulai memanas, karena yakin pilahan dari para kuwu sendiri beraneka ragam dan yang jelas penyampaian betita ini tidak Hoaks dan asbum karena ada bukti datanya!!!. *****(GUS Wahyu Ratusan)*******

     

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]