Sebanyak 60 Orang Pengurus dan Anggota PGRI Kabupaten Indramayu Mengikuti Kemah Bhakti HUT PGRI 79 Ciayumajakuning.

INDRAMAYU JarrakPos.Com-Perayaan hari Jadi tidak harus diselenggarakan secara meriah dan mewah oleh para pengurus dan anggotanya, tetapi ada hal yang lebih penting adalah kita selalu dapat merenungkan atau bermuasyabah atas apa yang telah dan dilakukan untuk agenda kedepan dalam rangka mensejahterakan para anggota organisasi itu sendiri.
PGRI suatu wadah organisasi Profesi yang diakui keberadaannya oleh pemerintah serta sebagai mitra pemerintah dalam rangka memcerdaskan kehidupan bangsa harus mampu berdiri tegak jauh dari kata Interfensi dan kepentingan politik sesaat / pragmatis!.

Sebanyak 60 orang pengurus dan anggota PGRI kabupaten Indramayu mengikuti kemah bakti di bumi perkemahan Palutungan desa Ciansana, kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Sabtu – Minggu (09-10 November 2024) yang di ikuti oleh seluruh pengurus dan anggota PGRI se wilayah 3 Cirebon (Indramayu, Kuningan, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kodya Cirebon). Rombongan Kontingen PGRI Kabupaten Indramayu di pimpin oleh Ketua Umum PGRI Untung Arianto dan para pengurus serta anggota PGRI se Indramayu dengan tema ” Media Peneguhan dan Pelestarian Budaya Bangsa melalui Pembinaan Ideologi Pancasila”

Saat ditemui dilokasi perkemahan wakil ketua PGRI Kabupaten Indramayu H.Madakir ” Perkemahan ini dilenggarakan oleh Pengurus PGRI Kabupaten Kuningan, dalam rangka Memperingati HUT PGRI ke 79 tahun, maka diadakan kemah Bakti Ini dengan tujuaan adanya kearifan lokal dalam rangka menyelamatkan serta melestarikan kawasan gunung Ceremai terutama airnya untuk kepentingan bersama, dan juga pelestariaan kearifan lokal ini di buat untuk kelangsungan hidup generasi seterusnya” tegasnya.

Selain itu kemah Bhakti Pengurus PGRI ini sebagai wahana silaturahmi dan juga bertukar fikiran dalam rangka menumbuh kembangkan organisasi PGRI sebagai suatu wadah organisasi profesi guru di Indonesia, Saya berharap ilmu apa yang kita dapat saat ini bisa diterapkan di daerah masing- masing tengan tujuan menjaga kearifan lokal demi generasi yang akan datang ” tambah Madakir.

Sementara itu anggota senior PGRI Kabupaten Indramayu H.Qodri saat diminta tanggapannya ” bahwa kemah Bhakti kali ini baru dilaksanakan secara bersama di Ciayumajakuning dan ini sangat bermanfaat bagi para pengurus serta anggota PGRI selain mempererat Uhkuwah Islamiah juga menambah wawasan bagi para peserta. Perlu diketahui kemah Bhakti ini jauh dari kata pengkondisian politik tertentu menjelang dilaksanakan Pencoblosan” tuturnya.

Selain itu biaya berangkat ke acara kemah Bhakti ini ditanggung oleh masing-masing peserta tidak diambil dari dana kas organisasi PGRI, selain itu pada acara ini juga diadakan dialog kebangsaan, kuliner khas daerah peserta, lomba pakaian adat serta seni budaya jadi benar-benar bermanfaat” lanjut H.Qodri.

Semoga kegiatan Kemah Bhakti ini dapat terus diadakan dengan lokasi dan tempatnya yang berbeda-beda dengan satu tujuan menghidup, membesarkan dan menumbuhkan organisasi PGRI sebagai organisasi Profesi guru. *****(GUS Wahyu Ratusan)******