Connect with us

    Jawa Barat

    Hadiri Pembinaan Aparatur Kecamatan, Pj Bupati Cirebon Bicara Program Prioritas

    Published

    on

    CIREBON, Jarrakpos.com | Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, memberikan instruksi kepada perangkat daerah dan para camat terkait program prioritas saat ini.

    Hal itu diungkapkan Wahyu saat menghadiri Pembinaan Aparatur Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon di kantor Kecamatan Plered, Rabu (4/12/2024).

    Pembinaan aparatur itu digagas Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Cirebon. Ada beberapa program yang ditekankan Wahyu, seperti penanganan sampah, banjir, kemiskinan, stunting dan pemberdayaan UMKM.

    Dalam acara itu hadir sejumlah camat, perangkat daerah, UPT P3A, dan sejumlah kuwu.

    Advertisement

    “Ada beberapa hal yang menjadi perhatian, terkait dengan progres tentang zero kemiskinan ekstrem. Bagaimana perhatian kuwu dan camat terkait hal itu. Kedua, menjaga agar tidak ada kasus stunting baru,” ucap Wahyu usai rapat.

    Lebih lanjut, Wahyu menekankan tentang penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon.

    Ia menginstruksikan para camat dan dinas terkait agar lebih aktif. Selain itu, Wahyu juga menginginkan agar desa dan kelurahan mampu menciptakan produk unggulan.

    “Selanjutnya, terkait ketahanan pangan yang bisa dilakukan bersama. Terkait dengan kondisi ril yang harus diperhatikan terkait sampah, banjir dan lainnya. Ini menjadi penting, karena kita harus bergerak serta melangkah bersama-sama,” kata Wahyu.

    Advertisement

    “Kita sudah membagi menjadi delapan wilayah. Jadi, ada lima kecamatan yang bisa langsung secara level ditangani kuwu hingga UPT,” imbuhnya.

    Ia juga tak menampik, bahwa permasalahan di masing-masing desa dan kecamatan berbeda. Namun, untuk saat ini, ia meminta agar penanganan fokus pada sampah dan banjir.

    Sementara itu, Camat Plered, Dindin Wahyudin Ridwan mengatakan, pihaknya terus mengupayakan penerbitan NIB untuk UMKM. Ia menyebut, bahwa dari 84 UMKM, sekitar 35 persennya sudah memiliki NIB.

    “Butuh juga kerja sama dengan dinas terkait untuk mengadakan pelayanan NIB. Kemarin, sudah terjaring 30 UMKM yang mendapat NIB,” katanya.

    Advertisement

    Ia juga menjelaskan, upayanya dalam menciptakan desa unggulan. Saat ini, di Kecamatan Plered ada empat desa wisata unggulan, yakni Trusmi Wetan, Cangkring, Gamel, dan Kaliwulu.

    “Ke depan, semua desa di Kecamatan Plered bisa menciptakan inovasi, bagaimana desa bisa hidup dengan inovasi,” ucap Dindin. (HS)

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]