DAERAH
Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidro Meteorologi Tingkat Kabupaten Magelang Digelar
MAGELANG,JARRAKPOS.COM – Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. beserta PJU dan ratusan personel Polresta Magelang mengikuti Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidro Meteorologi Tingkat Kabupaten Magelang. Apel dipimpin oleh Pj. Bupati Magelang Sepyo Achanto, S.H., M.H., bertempat di Halaman Setda Kabupaten Magelang, Senin (09/12/2024).
Apel dihadiri pula oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang, Kepala Bazarnas Unit Siaga SAR Borobudur, Ketua PMI Kabupaten Magelang, dan para Relawan Bencana.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Magelang antara lain menyampaikan Apel Kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari sistem pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi risiko bencana secara terorganisir, terpadu, cepat, dan tanggap. Selain itu meningkatkan sensitifitas kita terhadap kerawanan bencana, terutama bencana banjir baik banjir bandang maupun banjir lahar dingin dan bencana tanah longsor.
Mendasari surat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Nomor : T/KL.00.02/083/DK/X/2024 tanggal 7 November 2024 tentang prediksi musim hujan 2024/2025 di Jawa Tengah. Maka puncak musim hujan di wilayah Jawa Tengah umumnya diprakirakan terjadi pada bulan Februari 2025.
Tahun ini, lanjutnya, tercatat 355 kejadian bencana di wilayah Kabupaten Magelang. Tanah longsor menjadi bencana yang paling dominan dengan 147 kejadian, disusul oleh cuaca ekstrem sebanyak 117 kejadian. Selain itu, terdapat 50 kejadian kebakaran rumah dan lahan, serta 9 kejadian banjir dan kekeringan.
Kerjasama seluruh jajaran Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BPBD, Relawan, Basarnas dan seluruh komponen masyarakat, sangat diperlukan guna memperkuat sinergi dan memastikan bahwa langkah-langkah antisipatif telah disiapkan dengan matang. Apel ini juga sekaligus meneguhkan komitmen kemanusiaan dan kerelawanan kita membantu warga. Tentunya juga harus diimbangi dengan kesiapan personel serta sarana dan prasarana dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Magelang.
Usai Apel, Kapolresta Magelang mengatakan Pemerintah Kabupaten Magelang, TNI-Polri beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang menggelar apel ini untuk meningkatkan koordinasi guna mengatasi setiap persoalan bencana.
”Semuanya harus bisa bekerja sinergi dan saling mendukung, dengan harapan, kesiapsiagaan di masyarakat akan terbangun. Melalui Apel Kesiapsiagaan ini kita akan bisa melihat dan memantau sejauh mana kesiapsiagaan personel kita, tenaga relawan kita serta sarana dan prasana kita dalam membantu masyarakat dalam menghadapi potensi terjadinya bencana,” kata Kombes Pol Mustofa.
Di tempat yang sama, Kabagops Kompol Eko Mardiyanto, S.H., M.A.P. menambahkan dengan adanya kegiatan ini seluruh elemen terkait termasuk personel Polresta Magelang jadi lebih memahami akan tugas di lapangan terkait kebencanaan.
“Kabupaten Magelang ini secara geografis memiliki potensi rawan bencana alam. Selain Gunung Merapi, wilayah pegunungan ada potensi longsor, banjir, puting beliung, dan bencana alam lain. Sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan, termasuk mitigasi bencana di seluruh wilayah yang dilakukan oleh petugas kewilayahan dari TNI-Polri, para relawan bersama masyarakat setempat,” ujar Kompol Eko Mardiyanto.
Editor : Feri
You must be logged in to post a comment Login