Kanwil Kemenkum Jabar Perkuat Sinergi Lindungi Kekayaan Intelektual Komunal Kota Bandung

JARRAKPOS.COM. BANDUNG – Kanwil Kementerian Hukum (Kemenkum) Jawa Barat menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung untuk mengidentifikasi dan melindungi potensi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) di wilayah tersebut.

Langkah ini bertujuan memastikan warisan budaya lokal tidak hanya terlestarikan tetapi juga memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

Kepala Bidang Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Jabar, Ery Kurniawan, bersama jajarannya, bertemu dengan Sekretaris Disbudpar Kota Bandung untuk memulai koordinasi strategis.

Diskusi tersebut membahas potensi KIK yang meliputi ekspresi budaya tradisional seperti tari khas Bandung dan kuliner lokal.

“Masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya Kekayaan Intelektual Komunal. Sosialisasi dan edukasi menjadi kunci agar masyarakat sadar akan manfaat perlindungan ini,” ujar Sekretaris Disbudpar Kota Bandung.

Ia juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi dengan Kemenkum Jabar tidak hanya terbatas pada KIK, tetapi juga mencakup rezim kekayaan intelektual lainnya.

Tujuan utama dari koordinasi ini meliputi:

1. Identifikasi Potensi KIK: Menginventarisasi warisan budaya Kota Bandung yang berpotensi didaftarkan sebagai KIK.

2. Peningkatan Pemahaman: Memberikan edukasi kepada stakeholder dan komunitas terkait pentingnya perlindungan KIK.

3. Sinergi Antarinstansi: Mempercepat pengajuan dan perlindungan KIK melalui kolaborasi lintas sektor.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam melestarikan budaya Kota Bandung sekaligus memanfaatkan KIK sebagai aset strategis untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dengan sinergi antara Kanwil Kemenkum Jabar, Disbudpar, dan komunitas budaya, Kota Bandung dapat memperkuat identitasnya sebagai pusat budaya dan kreativitas di Indonesia.***