NEWS
Gunung Agung Banjir Hujan Lahar, Ribuan Ayam Bloider Mati
Ket foto : Kandang bibit Ayam Boiler milik Made Sudarma diterjang aliran banjir hujan lahar sungai Tukad Panti.
KARANGASEM, JARRAK POS – Lima hari hujan berturut-turut mengguyur Karangasem yang mengakibatkan meningkatnya volume air sejumlah sungai dari puncak Gunung Agung. Kondisi itu, akhirnya kandang bibit Ayam Boiler milik Made Sudarma diterjang aliran banjir hujan lahar sungai Tukad Panti, Dusun Pegubugan, Duda, Selat, Karangasem, Kamis (1/2/2018) sekitar pukuk 05.30 Wita.
Kejadian itu disaksikan oleh pengelola, namun tidak berani ambil resiko yang ditakutkan mengancam jiwa. Menurut Sudarma, didalam kandang tersebut ada sekitar 4500 ekor ayam usia 18 hari jika dijual rata – rata satu ekor seharga Rp.25 ribu. Namun setengahnya mati akibat terendam air bercampur lumpur tersebut.
Sementara ayam yang bisa diselamatkan diobral dengan harga miring yakni hanya Rp 5.000 Rupiah saja per ekornya. Selain itu ayam yang masih lemas disumbangkan oleh warga sekitar. “Ya kita potong ambil bagian paha dan dada saya,” kata Ni Nengah Sunarti warga setempat yang mungut sisa ayam yang hanyut tersebut.
Selain ribuan ayam yang hanyut, diakui Sudarma, sektar 30 sak pakan ayam juga ikut tersapu derasnya banjit lahar hujan tersebut. Dengan demikian, pihaknya belum menghitung total kerugian yang dialami.
Pada kesempatan itu, Sudarma sendiri sebelumnya sudah sempat membuat upaya pengamanan dengan cara membuat tanggul beton setinggi satu meter lebih. Sementara tanggul itu jebol sehingga lahar hujan masuk kekandangnya tersebut.
Selain itu, terjangan lahar hujan juga merusak jalan maupun lahan sawah warga setempat. art/ama
You must be logged in to post a comment Login