Jawa Barat
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Lapas Sukamiskin Gelar Pengajian Guna Tingkatkan Keimanan Pegawai dan Warga Binaan

Bandung, jarrakpos.com | Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1436 H Lapas Sukamiskin gelar Pengajian Tahrib Ramadhan di Mesjid Al-Mushlih pada Kamis (27/02/2025). Kegiatan ini digelar guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan menjelang bulan ramadhan, sekaligus moment untuk berintropeksi dan bermuhasabah terhadap amal ibadah kita selama ini dan saat bulan ramdhan nanti.
Kegiatan Tahrib ini merupakan serangkaian kegiatan yang diadakan Tamir Mesjid Al-Mushlih selama bulan ramadhan 1436 H, Pegawai dan Warga binaan tampak khusyu’ memperhatikan dengan seksama tausyiah dari Ust. Derry Sulaiman.
selain itu Lapas Sukamiskin akan terus meningkatkan pembinaan terhadap warga binaan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan guna menciptakan suasana lapas yang agamais terutama selama bulan suci ramadhan contohnya kegiatan, tadarus al-qurhan setiap bada shalat fardhu, khatam al-quran, shalat sunah tarawih berjamaah, qiyamul lain, dan kegiatan lainnya. Semua kegiatan ini tiada lain untuk meningkatkan serta meng-upgrade kualitas keimanan dan ketaqwaan dihadapan Allah SWT.
Dalam sambutannya mewakili Kalapas, Kabid Pembinaan Medi Oktafiansyah menyampaikan Bertepatan menjelang bulan Ramadan beliau mengajak para Warga Binaan dan seluruh petugas Pemasyarakatan untuk lebih menghargai karunia Allah SWT. “Mari kita sambut bulan suci ramadhan ini dengan hati yang bersih dan lapang, mudah-mudahan melalui pengajian ini setidaknya dapat menggugah hati kita untuk dapat mempersiapkan segala sesuatu untuk memaksimalkan ibadah kita selama bulan ramdhan nanti,” pesannya.
Selain sebagai ajang siraman rohani, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Pemasyarakatan dalam memberikan pembinaan yang lebih agamis dengan menghadirkan Ustad sebagai pengisi acara. pendekatan kerohanian seperti ini dapat meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada sang maha pencipta Allah SWT sehingga akan berpengaruh kepada hubungan mereka sesama makhluk dan juga sang pencipta bukan hanya di dalam lapas melainkan di masa yang akan datang usai menjalani pidana.
Dalam tausyiahnya Ust. Derry mengajak kepada seluruh jamaah untuk senantiasa bertaubat kepada Allah SWT dengan beristigfar setiap saat, dan Ketika kita berbuat maksiat sebab Allah SWT mencintai hambanya yang senantiasa beristigfar (bertaubat) dan mensucikan diri. selain itu juga Bersikap tawadhu merupakan cerminan seseorang beriman kepada Allah SWT, Dimana tawadhu adalah merupakan sikap rendah diri dihadapan Allah SWT dan hambanya. (Red/JP)
You must be logged in to post a comment Login