HUKUM
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Merespon KPK Terkait Harga Perporsi MBG 10 ribu Menjadi 8 ribu

JAKARTA,JARRAKPOS.COM – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi merespons Komisi Pemberantasan K0rups1
(KPK) yang mengaku mendapat laporan harga per porsi makan bergizi gratis diotak-atik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 8 ribu. Hasan mengeklaim, laporan itu baru sekadar informasi awal saja, belum terverifikasi.
“Laporan itu kan harus ada tempatnya di mana, kapan terjadinya. Jadi bisa diperiksa dan diverifikasi. Kemarin itu lebih kepada informasi awal untuk pencegahan.
Bukan laporan yang sudah terverifikasi,” ujar Hasan kepada wartawan, Minggu (9/3/2025). “BGN (Badan Gizi Nasional) juga berjanji mengeceknya ke lapangan.
Tapi tentu harus ada informasi lengkap kapan dan di mana itu terjadi,” sambungnya.
Hasan kemudian menyinggung harga bahan makanan dari program makan bergizi gratis yang bersifat actual cost.
Menurutnya, untuk Indonesia bagian barat, memang nilainya Rp 10 ribu. Tapi, di Kepulauan Mentawai, harganya bisa Rp 14 ribu. “Untuk anak PAUD dan kelas 1-4 SD nilainya rentang Rp 7-9 ribu saja di Jawa dan Sumatera. Sebab mereka rata-rata diberikan makanan dengan 350 kalori saja. Sementara di Puncak Jaya, nilainya bisa mencapai Rp 41.000,” jelas Hasan.
Hasan menyebut, pertemuan antara KPK dan BGN beberapa waktu lalu berbicara pencegahan, bukan k4sus hukum
“BGN ingin pelaksanaan MBG bisa lebih transparan dan bisa dipertanggung jawabkan,” imbuhnya.
Editor : Feri
You must be logged in to post a comment Login