DAERAH
Menristekdikti Sangat Kagum dengan Inovasi Startup STIKOM Bali
Ket foto : Menristekdikti Prof. Mohamad Nasir didampingi Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali – Nusra Prof. DasiAstawa, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (yayasan yang menaungi STIKOM Bali Prof. I Made Bandem dan Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan serta Direktur Kelembagaan Jenderal Kelembagaan Kemenristek Dikti Dr. Ir. Padono Suwignjo, M. Eng.Sc. (tidak tampak dalam gambar) mersemikan co-working space InkubatorBisnis STIKOM Bali, Jumat (2/2/2018).
DENPASAR, JARRAK POS – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) Prof. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak mengungkapkan kekagumannnya atas produk inovasi startup teknologi karya mahasiswa dan dosen STIKOM Bali. “Saya sangat bangga bisa datang di STIKOM Bali, kampusnya bagus, karya-karya mahasiswa dan dosen yang tadi diperlihatkan bagus-bagus. capain-capaiannya juga bagus dan bermanfaat bagi Indonesia. Bermanfaat bagi Indonesia lho, tidak hanya bagi Bali,” kata Prof. Mohamad Nasir dan didampingi Direktur Jenderal Kelembagaan Kemenristek Dikti Dr. Ir. Padono Suwignjo, M. Eng.Sc., Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali – Nusra Prof. DasiAstawa, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (yayasan yang menaungi STIKOM Bali Prof. I Made Bandem dan Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan ketika meresmikan Co-Working SpaceInkubator Bisnis STIKOM Bali, Jumat (2/2/2018).
Menurut Menteri Mohamad Nasir, melihat perkembangan STIKOM Bali saat ini, STIKOM Bali bisa menjadi perguruan tinggi IT terbaik di Indonesia Timur bahkan menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Sebagai perguruan tinggi IT, Menristekdikti menilai STIKOM Bali sangat siap memasuki era revolusi industri keempat (R-4). Dikatakan Mentri Mohamad Nasir, revolusi industri keempat harus disiapkan dari sekarang dengan meningkatkan kemampuan teknologi informasi. “Kesiapan yang sudah dilakukan oleh STIKOM Bali terlihat dari startup-startup karya para mahasiswanya,” kata Mohamad Nasir.
Sementara itu Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menyampaikan, bahwa STIKOM Bali selain sangat maju dalam inovasi produk-produk teknologi, juga selalu menjunjung tinggi pelestarian seni dan budaya berbasis IT, sehingga banyak inovasi produk STIKOM Bali yang sangat bermanfaat untuk kelestarian seni dan budaya Bali.
“Saat ini jumlah mahasiswa STIKOM Bali mencapai 5.300 orang, tersebat di empat program studi (prodi) yakni Prodi Sistem Informasi, Prodi Sistem Komputer, Prodi Manajemen Informatika dan Program International classbekerja sama dengan Help University Kuala Lumpur Malaysia,” kata Dadang Hermawan. kar/ama
You must be logged in to post a comment Login