Connect with us

    POLITIK

    Partai Demokrat di Bali Loyo, Made Mudarta Segera Dilengserkan?

    Published

    on


    Gianyar, JARRAKPOS.com – Menyongsong Pileg dan Pilpres 2019 isu politik kembali hangat di internal Partai Demokrat di Bali. Kali ini terdengar kabar Made Mudarta sebagai nahkoda partai berlambang mercy akan segera dilengserkan karena kinerja partai dinilai sangat loyo, selain sebagai upaya penyegaran pimpinan tertinggi DPD Partai Demokrat Bali. Bahkan disebut-sebut pergantian itu menjadi perhatian khusus SBY. “Soal apa nanti ada Plt dan siapa penggantinya itu sepenuhnya ada di tangan Pak SBY. Yang jelas kalau Bali jadi perhatian serius khususnya dalam menyongsong pemenangan pada Pilpres dan Pileg 17 April 2019,” ujar Wasekjen Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana di Batubulan, Minggu (13/1/2019).

    Insert foto : Wasekjen Partai Demokrat, I Putu Supadma Rudana.

    Menurut Supadma yang juga Anggota DPR RI dari Komisi X ini, kehadiran pimpinan sebuah partai dinilai sangat strategis khususnya dalam meningkatkan kinerja yang berdampak pada dukungan suara. Ketua partai di daerah menurutnya sebagai panglima sehingga bila pemimpinnya bagus maka partai yang dipimpinnya akan semakin solid dan kuat. Ini menurutnya juga yang menjadi pertimbangan pusat sehingga dipandang perlu adanya sebuah penyegaran karena untuk menghadapi Pileg dan Pilpres diperlukan kerja ektra yang keras. “Jadi memang perlu pimpinan sekaligus figur dan ketokohan agar semua jajaran partai kompak,” ujar politisi asal Peliatan Gianyar yang kini maju kembali sebagai Caleg DPR RI Dapil Bali dari Partai Demokrat.

    Baca juga :

    https://jarrakpos.com/2019/01/13/perang-udara-caleg-dpr-ri-supadma-rudana-raih-suara-polling-teratas/

    Supadma mengakui dalam rapat-rapat di pusat, terungkap sesuai hasil survey Roda Tiga Konsulting (RTK) ditemukan sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian serius di Demokrat Bali. Seperti halnya pemasangan atribut yang sangat terbatas serta mesin partai belum bekerja optimal khususnya di DPD. Kondisi ini membuat kader jadi bingung bahkam para Caleg akhirnya berjalan sendiri-sendiri. Ia juga tidak menampik kesan lesunya gebrakan DPD Demokrat Bali karena sang ketua yang tak maju Nyaleg. Diduga inimenjjadi salah satu penyebab kegiatan partai jadi kurang greget. “Jadi kondisi ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut dan jangan sampai terlambat. Kalau tak mau mundur, ya akan ada plt,” tegas Supadma ketika ditanya apa akan ada musdalub untuk pergantian Ketua DPD Partai Demokrat Bali. Sayangnya, Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta belum berhasil dihubungi terkait isu pergantiannya. eja/ama

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    3 Comments

    3 Comments

    1. Yudi

      15/01/2019 at 11:16 am

      Ayoooo demokrat bangkit lagi….dan ulang kemenangan yg sdh pernah di raih sebelumnya…bangunlah jiwamu,bangunlah mental menangmu utk partai mu,partai demokrat!!!

    2. H.Hardilan S.H

      13/01/2019 at 10:51 pm

      Pergantian Ketua syah aja ,asal utk kemajuan Partai dan di tempuh dg cara konstitusional.Demokrat S14P2019

      • ketut nuada

        14/01/2019 at 11:38 am

        Mantap semua itu tergantung pimpinan mau kemana dibawa partai ini kalau pimpinan punya tanggung jawab mesti ikut bertarung untuk merebut simpati masyarakt lewat ikut calon kan diri lah wong nyalon aja dak mau apa ukuranya merka besarkan partai kader semua jln sendiri elit tetep berkilah dalm tataran tiori padhl itungnan hari kita akn mengekskusi lolos tidak secepat mungkin plt kerja keras biar partai tetap diduk disenayn demokrat jaya

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply