Lolak Geram, Mantan Kader Hanura Berulah di Medsos

Ket foto : Korwil Bali, NTB dan NTT DPP Partai Hanura, I Kadek Arimbawa. (Ist)

DENPASAR, JARRAK POS – Korwil Bali, NTB dan NTT DPP Partai Hanura, I Kadek Arimbawa yang akrab dikenal Lolak menyatakan geram dengan statamen politik di Medsos (Media Sosial) yang dilontarkan Mantan Kader Hanura Putu Tika. Lolak merasa permainan manuver politik yang dilakukan Putu Tika yang berulah lewat Medsos terlalu berlebihan dan menjelekan Partai Hanura. “Saya peringati selaku pembina wilayah Bali, memohon kepada kader partai, agar seperti Putu Tika yang sudah keluar dari Hanura jangan bermain atau pun bermanuver untuk menaikan popularitas lewat Medsos.Apalagi dengan cara menjelekan Partai Hanura, agar nantinya tidak panjang dan berbuntut hukum,” ungkapnya di Denpasar, Jumat (2/2/2018).

Arimbawa yang akrab disapa Lolak mengatakan, tidak hanya dirinya saja yang mengetahui statement yang dilontarkan Putu Tika. Bahkan sebagian besar warga Klungkung sudah mengetahui ucapan tersebut. Jadi ibarat “politisi kacang komak, politisi busul mincit”. “Artinya kalau kacang komak itu kecil, tapi gedean bungut (besar mulut, red). Sedangkan busul mincit itu, kecil tapi gedean kebetan (besar rasa sakitnya, red),” sentilnya, seraya menambahkan statemen dari status Putu Tika di Medsos disebarkan kembali dengan orang lain, sehingga bisa menimbulkan ketersinggungan di partainya.

Padahal dirinya tidak menginkan adanya kekisruhan di Partai Hanura sebab saat ini Partai Hanura di Klungkung sedang solidnya dan sudah terbentuk dari cabang sampai ke anak ranting, bersatu untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada 2018 dan Legislatif 2019. “Dia kan berbicara seperti itu di media sosial tetapi yang menyebarkan orang-orang Nasdem, dan juga Kader Hanura tingkat ranting sudah melarikan diri untuk mendukung Putu Tika. Sampai madingan papan nama. Papan nama Hanura ane nto memang ane kader nu pidan. Sekarang kan Ketua yang baru bernama Ketut Suyasa,” tandasnya.

Lolak berharap kepada seluruh kadernya untuk tidak terpancing dengan statement yang dilontarkan Putu Tika di Medsos, serta melakukan politik santun. Ia berharap agar kader berpolitik yang santun, baik mencari pertemanan. “Jangan mencari permusuhan walaupun kita berbeda rumah dan organisasi mari kita saling hormati kawan dan kita tahu Bli Putu Tika adalah kader Hanura yang sudah lama tidak terpakai lagi. Apalagi sekarang sudah masuk ke rumah partai lain, tolong jangan menjelekan, sebelum kader Partai Hanura memperpanjang masalah ini kemasalah hukum. Kan tidak etis kita sebagai orang politisi,” tegasnya. tra/ama