INTERNASIONAL
Kapal Cruise Ms Pacivic Jewel Terakhir Berlabuh, Pelabuhan Benoa Tutup 32 Jam Selama Nyepi
[socialpoll id=”2540016″]
[socialpoll id=”2540018″]
[socialpoll id=”2540019″]
[socialpoll id=”2540020″]
Denpasar, JARRAKPOS.com – Operasional Pelabuhan Benoa ditutup sementara secara keseluruhan selama 32 jam dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1941. Aktifitas pelabuhan sudah terlihat terhenti sejak, Rabu (6/3/2819) pagi. Secara keseluruhan aktifitas kunjungan kapal pesiar dan kapal penumpang berakhir pada Selasa (5/3/2019).
CEO Pelindo III Regional Bali Nusa Tenggara, I Wayan Eka Saputra mengatakan kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa menjelang Hari Raya Nyepi Ms Pacivic Jewel kapal cruise terakhir yang berlabuh pada Selasa (6/3/2019). Labuh sekitar pukul 07:00 Wita dan langsung melanjutkan perjalanan sore harinya, pukul 18:00 Wita. Kapal dengan panjang 250 meter ini membawa penumpang sebanyak 2.532 orang dengan 1.075 orang awak kapal.
Baca juga : Jelang Hari Raya Nyepi, Pelindo III Salurkan Bantuan di Pelabuhan Benoa
“Pelabuhan Benoa terakhir menerima kunjungan kapal pesiar Ms Pacivic Jewel hari Selasa. Begitu juga untuk Kapal penumpang yakni KM. Binaiya tujuan ke Bima. Perayaan Nyepi juga seperti yang dilakukan pada Jalan Tol Bali Mandara yabg tutul selama 32 jam,” jelas pejabat Pelindo asal Bangli ini.
Didampingi General Manager Terminal Benoa A.A. Gede Agung Mataram, juga menjelaskan Pelabuhan Benoa akan buka kembali pada saat Ngembak Geni, hari Jumat (8/3/2019) pukul 06:00 Wita. Dibukanya kembali Pelabuhan Benoa untuk menyambut kedatangan kapal pesiar Ms Silver Muse pada pukul 07:00 Wita. Kapal dengan panjang 213 meter ini menurut informasi akan membawa penumpang sekitar 1.500 orang.
Baca juga : Remisi Jelang Nyepi, 3 Napi Lapas Kerobokan Langsung Bebas
Para wisatawannya akan melakukan tour wisata selama dua hari di Bali dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata. “Rata-rata mereka berlabuh dua hari, hari Jumat mereka datang dan Sabtu sore pukul 17:00 Wita mereka meninggalkan Pelabuhan Benoa,” jelas Eka Saputra. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login