Bupati Mas Sumatri Sidak Dishub dan Kantor Irda

Karangasem, JARRAKPOS.com – Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, melaksanakan inpeksi mendadak (Sidak) di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Karangasem, Senin (1/4/2019). Kedatangan mendadak Bupati bersama Tim GDN membuat kaget para pegawai negeri di instansi yang berkantor di Jalan Sudirman ini.

Dalam sidaknya, Bupati Mas Sumatri langsung meminta Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Suastika mengumpulkan dan melaporkan kehadiran seluruh pegawainya. Dilanjutkan penyampaian intruksi, dimana Mas Sumatri menegaskan ada beberapa hal yang menjadi sorotan publik yang harus ditindaklanjuti segera. Seperti penyelesaikan permasalahan kemacetan di Kabupaten Karangasem, utamanya terkait Karya Panca Wali Krama di Besakih.

Baca juga : Bupati Mas Sumatri Jenguk Langsung Pengungsi Warga Dusun Pucang

Dishub diharapkan membagi diri sesuai tupoksi untuk mengatur kelancaran arus lalulintas. Diharapkan tidak ada lagi kemacetan yang menimbulkan adanya keluhan dari para pemedek yang akan tangkil ke Pura Besakih. Selanjutnya juga diharapkan Dishub melakukan tindak pemeliharaan terhadap lampu-lampu penerangan jalan serta trafic light di Kabupaten Karangasem. “Segera tindak lanjuti mana saja yang termasuk prioritas, jangan sampai viral dulu, baru ditindaklanjuti,” harapnya.

Setelah sekitar 45 menit “mengapeli” pegawai Dishub, Bupati Mas Sumatri kemudian pamit dan melanjutkan sidak ke Kantor Inspektorat Daerah (Irda). Disini bupati perempuan pertama di Bumi Lahar ini meminta pegawai Irda menguatkan fungsi pengawasan. Bupati Mas Sumatri memastikan pelayanan yang menjadi tugas Irda benar-benar terlaksana untuk membantu bupati dalam pengawasan seluruh aktifitas pemerintah daerah dari perencanaan sampai pelaporan.

Baca juga : Kembangkan Desa Wisata, Pemkab Karangasem Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Alam

Ditegaskannya, SPIP atau sitsem pengendalian instansi pemerintahan harus difungsikan untuk lebih menguatkan dalam pengawasan. “Pengawasan sebagai salah satu fungsi pokok manajemen pemerintahan, merupakan kegiatan untuk memastikan dan menjamin bahwa tujuan, sasaran serta tugas dan fungsi pemerintahan terlaksana dengan baik. Sesuai rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tegas istri dari pengusaha sukses Gusti Made Tusan (GMT) ini. */ama