POLITIK
PDIP Sapu Bersih Posisi Ketua DPRD se-Bali
Denpasar, JARRAKPOS.com – Setelah memasukan pleno rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, suara PDI Perjuangan dipastikan unggul signifikan di Pemilu 2019. Seperti diungkapkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Drs, I Made Urip, M.Si mengakui kemenangan PDIP di Bali yang melampaui target 50 persen sebagai fenomena solidaritas partai yang betul-betul solid, baik itu di struktural partai, maupun para Caleg PDIP yang bekerja secara maksimal. Termasuk kader partai di eksekutif, sehingga masyarakat memberikan kepercayaan penuh calon legislatif dari kader PDIP.
Anggota DPR RI empat periode ini menambahkan, eforia kemenangan PDIP di tahun 2019 mengingatkan kembali masa kejayaan partai berlambang banteng moncong putih ini pada waktu tahun 1999, ketika zaman reformasi. Disamping itu, juga akibat figur Jokowi sangat kuat di Bali yang efeknya memberikan dampak bertambahnya jumlah kursi legislatif, baik di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi Bali dan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali. Bahkan, juga bisa dipastikan kader PDIP akan menyapu bersih jatah kursi Ketua DPRD Bali hingga di kabupaten/kota se-Bali.
Baca juga : Golkar Terbukti Masih Kuat di Badung
“Jadi kalau kita lihat dari efek Jokowi, dipatikan PDIP mendapatkan 6 kursi DPR RI dan sudah bisa dipastikan itu suaranya. Bahkan kalau C1 sudah terkumpul kita bisa dipastikan lagi akan bertambah bisa seperti pada waktu tahun 1999, dimana 7 dari 9 kursi untuk Dapil Bali bisa diraih PDIP. Begitu juga untuk kursi DPRD Provinsi Bali dari 55 kursi yang ada, kemungkinan kader PDIP mendapatkan kursi di atas 30 kursi. Artinya partai PDIP mayoritas akan menduduki parlemen di seluruh kabupaten Bali untuk menduduki kursi ketua DPRD,” tandas Made Urip di Denpasar, Selasa (23/4/2019).
Urip juga menjelaskan, pertarungan Pemilu 2019 dianggapnya cukup menarik di tingkat kabupaten. Sebab sebelumnya di waktu tahun 2014 Kabupaten Klungkung sempat dikuasai Partai Gerindra yang suaranya jauh lebih unggul. Sedangkan Karangasem dengan Partai Golkar yang menguasai parlemennya. Akhirnya di 2019 dengan adanya efek Jokowi dua kabupaten tersebut bisa kembali direbut, bahkan lebih unggul dari rival PDIP. Artinya, semua Ketua DPRD di Kabupaten dan Provinsi di Bali akan diduduki oleh PDIP. “Nah kemenangan ini, PDIP tidak boleh lupa dari platformnya. Jadi kita harus tetap peduli untuk mewakili aspirasi masyarakat,” tuturnya.
Baca juga : Oknum Caleg NasDem Bali Diduga Money Politik, Serahkan Uang Rp500 Ribu
Politisi asal Tabanan menerangkan, fenomena dan euforia kemenangan ini adalah prestasi semua kader. Artinya seluruh kader partai bekerja dengan solid dan yang bekerja merupakan bagian dari tim, bukan dari orang perorang. “Solidaritas partailah yang mengantarkan kemenangan Jokowi yang berimbas kepada Caleg di Bali. Kemenangan ini bukan kerjanya orang perorang, tetapi merupakan kerja kolektif partai. Jadi ketika nanti ada Pilkada lagi, maka PDIP akan melakukan prosedur dan mekanisme partai yang selanjutnya partai melakukan penjaringan baru akan membuat survei terhadap figur yang dipilih,” tandasnya. tra/ama
You must be logged in to post a comment Login