NEWS
Merajut Persatuan Bangsa dari Bali untuk Indonesia
Denpasar, JARRAKPOS.com – Merajut Kembali Persatuan Bangsa dari Bali untuk Indonesia membuat berbagai elemen organisasi di Bali melaksanakan kegiatan ikrar kebangsaan, yang dirangkaikan dengan kegiatan buka puasa bersama anak yatim piatu (sinergi anak bangsa) di Warung Wong Solo, Denpasar, Kamis (30/5/2019). Belasan organisasi tersebut yakni Pospera, Forum Peduli NKRI, Warta Warga Wuluhan Korwil Bali, Patriot Garuda Nusantara, Relawan Tanpa Mahkota (RTM 1171), PC Ansor, PCNU, Jatman, PSBN, Emak Militan Jokowi, dan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Bali. Acara juga dihadiri Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, Dandim 1611 Letkol Handoko serta berbagai elemen masyarakat Bali seperti akademisi dan mahasiwa, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, anak yatim piatu, para penyandang tuna netra, serta masyarakat umum.
Ketua Umum DPD Pospera Bali, Kadek Agus Ekanata mengatakan belasan organisasi ini menyatukan semangat dan tujuan untuk meneguhkan kembali sinergi anak bangsa dalam satu bingkai NKRI pada pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019. Hal ini juga bentuk partisipasi aktif elemen masyarakat Bali dalam merajut kembali persatuan sebagai anak bangsa. “Pesta demokrasi yang lewat kita lupakan perbedaan. Merajut kembali persatuan bangsa untuk NKRI. Pesta Demokrasi 2019 sebagai pesta demokrasi yang diakui terberat dan terlengkap di dunia. Setelah yang kita lewati masih ada tantangan besar dalam pembangunan bangsa khususnya Bali,” kata Ekanata.
Baca juga : Peringatan Bulan Bung Karno, Gubernur Koster Tularkan Semangat Founding Father Generasi Milenial
Sementara itu Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan memuji situasi Bali yang sangat kondusif walau di Jakarta sempat ada kerusuhan pasca pengumuman hasil Pilpres 2019. Disinilah diperlukan agar seluruh elemen bangsa turut menjaga keamanan, menjaga persaudaraan serta menerima hasil Pemilu 2019. Kapolresta juga mengingatkan kejahatan paling banyak di Bali adalah narkoba. Untuk itu pihaknya juga mengajak semua pihak ikut memerangi narkoba dan menjaga generasi muda Bali agar tidak terjerat narkoba. “Mari berjiwa merah putih yang utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi,” ucap Kapolresta asal Madura ini lanjut mengajak seluruh anak bangsa untuk menolak ajaran yang bertentangan dengan Pancasila.
Hal senada disampaikan Dandim Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo yang memuji pelaksanaan pesta demokrasi di Bali telah berjalan aman, damai dan tertib. Ia mengajak para pihak yang sempat berbeda pilihan dalam pesta demokrasi agar kini saatnya kembali merajut persatuan dan tetap menjaga persaudaraan. “Mari rapatkan barisan, bersatu majukan Bali agar Bali makin terkenal,” ajak Dandim. Lanjut dikatakan Hengky Suryawan dari Forum NKRI untuk kembali menyadari pentingnya menjaga persaudaraan, dalam bingkai satu nusa satu bangsa dan sama-sama warga Indonesia. “Jangan ada permusuhan. Pilpres sudah selesai. Mari kita perjuangkan kedamaian,” pintanya. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login