POLITIK
Demer Bantah Skenario “Menghabisi” DPR, Tak Ada Urusan Geredeg Soal Pencopotan Enam Ketua Golkar
Denpasar, JARRAKPOS.com – Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih akhirnya angkat bicara terkait berhembusnya rumor yang menyebutkan disinyalir ada misi “busuk” dibalik pencopotan enam Ketua DPD II Partai Golkar di Bali. Saat dikonfirmasi Demer sapaan akrab politisi asal Tajun, Buleleng ini tidak mau memberikan tanggapan panjang lebar. Anggota DPR RI Dapil Bali terpilih empat periode ini hanya membatah isu tersebut secara singkat lewat pesan WhatsApp-nya, Sabtu (8/6/2019). Tanggapan pengusaha multi sektoral tersebut bisa diartinya pencopotan enam Ketua DPD II Partai Golkar di Bali ini tak ada kaitannya dengan skenario “habis-menghabisi” salah satu Caleg DPR RI seperti yang diberitakan selama ini.
“Tidak ada urusan dengan geredeg , pergantian pengurus tidak ada kaitannya dengan DPR (Gus Adhi, red) silahkan yg ngomong dan wartawan baca Undang undangnya , ini murni ada sebab ada akibat seperti press release kita tks,” demikian tanggapan singkat Demer dalam pesan WhatsApp yang dikirim langsung membantah rumor tersebut. Seperti diketahui berita sebelumnya, dari keterangan salah satu sumber di lingkaran Golkar Bali sempat membeberkan isu misi khusus dibalik didepaknya sejumlah petinggi Partai Golkar di tingkat kabupaten. Kini mulai terkuat, dibalik misi khusus itu ada skenario “menghabisi” salah satu pentolan Partai Golkar yang sedang naik daun, setelah lengsernya mantan Ketua DPD I Partai Golkar Bali, Drs. I Ketut Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali sampai meringkuk di jeruji besi Polda Bali.
Baca juga : Setelah Sudikerta Dilengserkan, Diduga Ada Skenario “Habisi” Gus Adhi Usai Pemilu
Menurut sumber yang juga orang dekat Sudikerta ini, setelah kekuasaan di DPD I Golkar Bali direbut, disinyalir ada skenario target menghabisi karier A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, SH.MH yang kini kembali lolos di posisi kedua sebagai Calon Angggota DPR RI Dapil Bali usai Pemilu. Bahkan, skenario untuk menumbangkan Gus Adhi putra Puri Amatra itu sudah sejak lama atau saat mau maju pertama sebagai Caleg DPR RI. Sayangnya sampai sekarang nasib berkata lain, malah Gus Adhi tetap kuat mempertahankan kursi DPR RI di periode kedua. Dari nyanyian sumber itu menguatkan dugaan ada misi busuk dibalik kisruhnya pengurus DPD II Partai Golkar di Bali. “Gus Adhi itu sebenarnya hampir tidak bisa nyalon saat pertama maju. Gimana tidak, saat detik-detik akhir pendaftaran ke KPU semua berkas syarat pendaftarannya raib entah kemana,” ungkap sumber itu tanpa mau menyebutkan namanya, Jumat (7/6/9) malam. tim/net/ama
You must be logged in to post a comment Login