Kepolda Banten Ajak Warga Bijak Sikapi Isu Ancaman Pembunuhan Ulama

BANTEN, JARRAK POS – LSM Jarrak Banten Asep Saepudin Menyikapi isu yang berkembang terkait masalah penganiayaan kepada para kiyai dan sejumlah ulama yang diduga dilakukan oleh orang gila di beberapa daerah, baik dijawa barat dan Banten belakangan ini membuat sejumlah masyarakat menjadi resah, sehingga sebagai warga yang ada disuatu derah tergesa – gesa mengambil kesimpulan. Selain itu isu yang kedua yang berkembang dimasyarakat akan munculnya serangan yang disebut-sebut dari kelompok PKI yang akan membunuh para Ulama. Hal ini membuat isu yang berkembang kian liar, sehingga akan dimunkinkan akan jerjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti warga saling curiga dan mencurigai pada sesama, terlebih dari orang asing.

Hal ini akan jelas mempengaruhi suasana kenyamanan dan ketentraman warga, oleh karena itu Polda Banten melalui Kabid Humas AKBP Zaenudin yang diterima LSM Jarrak Banten, melalui Whatsapp menghimbau sekaligus mengajak kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu-isu tidak benar dan dapat meresahkan ketenangan warga. Mengingat tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun politik, maka sepatutunya semua elemen masyarakat untuk tidak cepat terhasut isu-isu yang beredar.

Didalam negri saat ini sedang terjadi pesta pemilihan kepala daerah (Gubenur, Bupati dan Walikota) didaerah masing-masing seindonesia termasuk Banten ada 4 daerah 2 kabupaten dan 2 kota yang diusung oleh parpol maupun jalur independen/perseorangan.
Pada tahun ini juga akan memasuki tahun politik, dimana terkadang dunia politik berbeda dengan dunia pendidikan kebeneran karena politik itu identik dengan kekuasaan,” ungkap AKBP Zaenudin, Selasa (12/2/18).

Oleh karena itu lanjut Zaenudin, sebagai Putra Banten pihaknya mengajak kepada keseluruh masyarakat banten untuk tidak main hakim sendiri, namun demikian kesikap hati-hatian dan waspada tetap harus dijaga, agar kita tidak luput pada aksi TIPU MUSLIHAT dan aksi adu domba yang dilakukan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab untuk memecah persatuan ummat,” katanya.

Menyikapi isu-isu yang saat sedang santer dan terus bergulir diataranya: Isu PKI yang akan membunuh para kiyai, dan isu lainnya yang tidak jelas.
Demikian dengan Pihak Polda Banten menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan koordinasi dengan aparat setempat. “Silahkan tanyakan kepada anggota Polri yang tersebar ditiap kampung dan Desa (Babin Kamtibnas) jika ada masalah dengan hukum dan keamanan, jangan melakukan hal-hal yang tidak benar, hal-hal yang dilarang oleh Undang-undang karena ada sangsinya,” bebernya.

Untuk itu dalam menyikapi apapun info yang ada dimasyarakat mestinya kita harus sikapi secara bijak dengan sungkan untuk bertanya kepada AHLINYA, agar informasi yang didapat tidak sesat dan meyesatkan, tandasatnya. din/ama