PARIWISATA
Made Urip Support Tanguntiti Fiesta II Tahun 2019, Wabup Sanjaya Siap Dorong Hajatan Fiesta Setiap Desa di Tabanan
Selemadeg Timur, JARRAKPOS.com – Jayaning Kauripan itulah tema Malam Puncak Tanguntiti Fiesta II tahun 2019 di Lapangan Desa Tanguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Minggu (11/8/2019) malam. Rangkaian acara selama satu bulan penuh kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni Desa (Porsenides) Tangungtiti tahun 2019 itu, ditutup oleh Wakil Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.MM bersama Ketua DPP PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si yang dihadiri Camat Semadeg Timur, Bendesa serta PJ Perbekel se-Desa Adat Selemadeg Timur yang disaksikan ribuan generasi muda dan masyarakat di sekitar Desa Tanguntiti.
Fiesta yang diawali dengan Tari Bungan Sandat Serasi ini, memang selama ini berlangsung berkat support atau dukungan masyarakat setempat yang berkolabori penuh kader PDI Perjuangan, termasuk Made Urip yang kembali terpilih lima periode di DPR RI, bersama Wabup Tabanan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan beserta Ketua PAC PDIP Selemadeg Timur, I Made Muskadana. Hal itu diungkap Perbekel Desa Tanguntiti, I Gede Astra Wijaya menyebutkan Porsenides Tangungtiti yang dimulai dari 24 Juli 2019 itu ditutup dengan rangkaian malam puncak berupa Tanguntiti Fiesta yang menyuguhkan sejumlah hiburan dari Ayu Saraswati dan Widi Widiana yang dipandu oleh Pelawak Sengap.
Baca juga : Wakil Rakyat “Sejuta Traktor” Kembali Terpilih Tiga Periode Jadi Ketua DPP PDIP
“kita ingin kembali membangkitkan kembali potensi desa di bidang seni dan olah raga. Tujuan utamanya meningkatkan kebersamaan anak muda dan masyarakat, sehingga mengambil tema Jayaning Kauripan yang artinya kebersamaan mewujudkan keharmonisan,” katanya seraya menyampaikan Tanguntiti Fiesta tahun kedua ini digelar sebagai malam puncak yang melibatkan segenap komponen masyarakat dari paud sampai sekehe teruna teruni sampai para lansia yang diawali jalan santai dan senam massal. Saat Porsenides itu dilombakan sejumlah pertandingan olah raga, seperti sepak bola, bola volly, catur, bola pingpong dan permainan anak-anak tradisional dan mewarna.
Sementara itu, di bidang seni berupa pakaian adat ke pura, ngulat kelakat dan parade gong kebyar, angklung serta tari pendet massal. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya warga masyarakat yang telah mendukung kegiatan selama ini. Termasuk dukungan kader PDI perjuangan, seperti Made Urip dan Komang Gede Sanjaya yang terus aktif turun ke masyarakat. “Kegiatan ini akan digelar setiap tahun untuk menciptakan generasi yang potensial ke depan. Kita butuh support Wakil Bupati dan Pak Urip, agar bisa lebih berprestasikan di masa mendatang,” harapnya, sekaligus ditambahkan I Made Muskadana selaku tokoh masyarakat setempat yang baru kali pertama terpilih sebagai Anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan.
Ia juga mengucapkan terima seluruh elemen masyarakat, bahkan desa tetangga yang berpartisipasi saat Tangungtiti Fiesta yang akan terus rutin dilaksanakan tiap tahun. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi momentum generasi muda bersama masyarakat untuk melestasikan seni budaya dengan menggalang persatuan lewat olah raga dan seni. “Kita sangat mengucapkan terimakasih atas kehadiran Pemerintah Tabanan, termasuk Pak Made Urip yang terus memotivasi dan petugas partai lainnya untuk mendukung masyarakat di Desa Tangungtiti. Kita memohon dukungannya Pak Urip, karena besar harapkan masyarakat selaku tokoh yang sangat rajin turun ke masyarakat.
Di sisi lain, Wabup Sanjaya bersama Made Urip merasa sangat bangga dengan antusias masyarakat dengan disambut luar biasa penonton yang penuh di lapangan. Dikatakan ide awalnya memang setahun yang lalu membuat Tanguntiti Fiesta berkat kegigihan bersama sampai tahun kedua semakin menunjukan kualitas dan kelasnya. Karena itu, sebagai Pemerintah Tabanan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya terkait kegiatan ini. Karena itu bersama Made Urip akan mendorong setiap desa membuat hajatan fiesta seperti ini. Karena masyarakat Tabanan masih haus hiburan, sehingga perlu menggabungkan diri membuat kegiatan fiesta di masing-masing desa hingga kecamatan.
Baca juga : Made Urip Perjuangkan Bantuan Rp550 Juta, Kini Petani Punya Pabrik Pupuk Organik dan Bank Pesona
“Seandainya ini dilakukan selain menggali potensi dan bibit yang mengharumkan nama desa itu sendiri, juga untuk menggalang kebersamaan masyarakat sekaligus pelestarian adat dan budaya sesuai dengan program Pembangunan Semesta Berencana,” tandasnya. tim/ama
You must be logged in to post a comment Login