Sasar Generasi Milenial, SM2 Koperasi Pertama Berdiri Langsung Berbasis Teknologi Informasi

Badung, JARRAKPOS.com – Koperasi Surya Mitra Mandiri (SM2) yang beralamat di Desa Canggu, Kuta Utara, Badung menjadi koperasi pertama yang sejak berdiri langsung berbasis teknologi informasi (IT). Koperasi milenial yang dikelola secara profesional ini akan menjadi percontohan bagi gerakan koperasi kedepan karena tidak saja memiliki misi untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya namun juga diarahkan untuk meningkatkan geliat bertumbuhnya sektor UMKM. Didirikan 1Juli 2019 koperasi yang memiliki 200 anggota ini bahkan sudah memiliki aset hampir Rp1 miliar.

2Mg#Bn-7/8/2019

Manager koperasi SM2 Made Praditha Gutama menjelaskan, Koperasi ini berdiri karena berawal dari kesuksesan masyarakat (mendukung) I Made Suryananda Pramana sebagai salah satu Anggota DPRD Kabupaten Badung yang kini duduk sebagai Sekretaris Komisi III. Beranggotakan 200 orang, Koperasi SM2 untuk tahap awal mempekerjakan 6 orang kolektor dan telah memiliki calon anggota 126. Tidak tanggung-tanggung koperasi yang didukung mobile banking SM2-NET ini sudah berani menargetkan plafon kredit hingga Rp500 juta.

Baca juga : Ini Pemikiran Politisi Milenial, Pasca Dilantik Suryananda Siap Kawal Pembangunan Badung

Karena berada di kawasan pariwisata nasabah datang dari kalangan wirausaha baik warung dan toko, usaha transportasi, restaurant dan guest house dan lain sebagainya. Dalam sehari enam orang kolektor mampu melayani nasabah yang menyetor dana atau menabung hingga total Rp5 juta sampai Rp6 juta. Seluruh transaski tercatat secara digital melakui aplikasi SM2-NET. Dipastikan dengan menggunakan sistem ini dana nasabah aman karena dikelola dengan profesional dan transparan. “Dari sisi kolektor Koperasi SM2 berbasis digital jadi tidak memakai kertas. Kolektor dalam melakukan transaksinya di rumah nasabah atau bertemu di tempat manapun dia (kolektor, red) pakai HP dan disana langsung ditransaksikan baik setor maupun tarik,” jelasnya.

12b#Ik-1/4/2019

Praditha Gutama menegaskan seluruh transaksi yang dilakukan nasabah secara real time akan tercatat dalam data base sistem pada server Koperasi SM2. Hal ini memberikan kepastian kepada nasabah bahwa transaksinya dikelola dengan baik sehingga tidak memberi celah terjadinya manipulasi data. Seluruh transaksi mendapatkan notifikasi melalui layanan pesan singkat (WA, SMS atau Line). Tidak hanya bisa digunakan untuk mengecek saldo aplikasi yang dimiliki masing-masing nasabah juga bisa digunakan untuk berbelanja kebutuhan secara elektronifikasi seperti bayar listrik, air maupun untuk membeli pulsa. Menariknya lagi nasabah bisa melakukan transasksi langsung tunai maupun tranfer antar rekening.

Baca juga : Rangkul Ribuan Pendukung, Suryananda Rintis Koperasi SM2 dan Suryananda Foundation

Penasehat Koperasi SM2 Made Sudiana menegaskan koperasi yang dibangun benar-benar dikelola dengan profesional untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat. Mengedepankan harapan anggota dengan membangun ketertarikan melalui layanan keuangan sesuai kebutuhan era milenial. Karena bergerak di sektor keuangan Koperasi SM2 dua juga fokus menjadi konsultan keuangan bagi sektor UMKM. Program ini sesuai dengan misi yang dikembangkan untuk membantu pemerintah dalam menumbuhkan ekononi kerakyatan. Kedepan program ini juga akan didukung penuh dengan berdirinya Suryananda Foundation di Bulan September 2019 mendatang. “Koperasi berbicara keuangan tapi nanti koperasi ini bersinergi dengan sektor-sektor usaha sehinga UMKM bertumbuhan semakin banyak,” jelas mantan wakil bupati Badung ini.

3b#Ik-14/6/2019

Ditambahkan, dengan semakin menggeliatnya usaha masyarakat melalui lahirnya wirausaha muda tentu juga akan mendorong pertumbuhan pengelolaan koperasi. Kepada pengurus koperasi juga diharapkan terus mengembangkan produk-produk layanan dan membuka beberapa kantor cabang. Dengan demikian ditegaskannya Koperasi SM2 tidak hanya mengejar profit namun mampu memberikam value dan benefit bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas. Kesuksesan Koperasi SM2 juga tidak terlepas dari pendampingan yang dikakukan Asesor LSP KJK Jakarta I Nyoman Purnawan sebagai konsultan. Dijelaskan SM2 melayani simpan pinjam, menawarkan bunga harian serta kredit dengan suku bunga 1 persen (1,5 persen menurun murni). Juga melayani deposito berjangka atau simpanan sukarela berjangka.”Kita akan buka kantor cabang di Mengwi bulan Oktober 2019 menyusul kecamatan lainnya di seluruh Badung. Target kedepan sampai dengan Desember anggota kita 1.800 orang dengan aset Rp6 miliar,” ungkapnya. eja/ama