EKONOMI
Terobosan Baru BPR Kanti Tawarkan Aplikasi KantiPay
Denpasar, JARRAKPOS.com – Untuk meningkatkan kinerja BPR Kanti akan membuat terobosan baru berupa layanan berbasis digital, baik itu dari pembukaan rekening buku tabungan, serta pengajuan kredit melalui digital dan e-Wallet, sehingga dengan adanya aplikasi BPR Kanti yang dimiliki oleh nasabahnya bisa langsung melakukan transaksi. “Artinya kita memberi kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam setiap transaksi. Jadi ketika nasabah BPR Kanti akan berbelanja di supermarket maupun minimarket, tidak lagi menggunakan kartu ataupun uang cash, cukup dengan menggunakan handponenya saja,” ungkap Direktur Utama BPR Kanti, I Made Arya Amitaba usai Seminar International Fintech Kemitraan Strategis BPR-Fintech di Era Milineal di Denpasar, Jumat (27/6/2019).
Amitaba menambahkan, pihaknya dipastikan segera melaunching produk tersebut, sebagai pilot project berskala nasional sebagai terobosan BPR Kanti dalam menghadapi era digital. “Terobosan ini merupakan pilot project skala nasional, dan BPR Kantilah yang pertama kali BPR yang berbasis fintech,” paparnya. Ia melanjutkan, dengan semua layanan digital yang dimilik BPR Kanti, dipastikan dapat memudahkan masyarakat, sehingga aplikakasi yang dimiliki bisa diterima oleh masyarakat untuk memenuhi segala kebutuhannya dalam hal kesehariannya dengan aplikasi “KantiPay”. Jadi semua pembayaran apapun bisa dilakukan dengan KantiPay melalui handponenya,” ucapnya.
Baca juga : BPD Bali Jalin Kerjasama Institut Ilmu Kesehatan Persada Bali Majukan Dunia Pendidikan
Tidak hanya itu saja, Amitaba juga menjelaskan, aplikasi KantiPay dikaitkan dengan fintech, tidak harus dengan fear to fear landing saja, tetapi bisa dikaitkan dengan digitalisasi keuangan baik itu dari sisi pembukaan rekening, pengajuan kredit, pembayaran, transfer ke luar negeri. Selain itu juga, pihaknya sudah melakukan kerjasama dalam pembiayaan UMKM melalui fintech. “KantiPay dilihat dari fear to fear landing ada dua sisi, dimana nasabah dalam pengajuan kreditnya melalui fintechnya kita akan ikut membiayai, ataupun juga nasabah melalui BPR Kanti , perusahaan fintechnya juga ikut memback up, dan hal ini adalah kerjasama dari dua sisi,” jelasnya.
Dengan adanya aplikasi digita Kantipay benar-benar memudahkan nasabahnya, dalam setiap transaksi tidak lagi memerlukan tandatangan basah, cukup dengan tandatangan digital transaksi bisa dilakukan. Dengan adanya pilot project berskala nasional oleh BPR Kanti di apresiasi oleh, Advisor Deputi Pengawas Perbankan IV, Toto Zurianto pihaknya akan mensuport sekaligus evaluasi tentang fintechnya, sebab menurutnya sekarang ini ada 1600 BPR tersebar di Indonesia, tetapi tidak semuanya BPR tersebut berkondisi baik. “Kita suport BPR Kanti dengan pilot projectnya,” ucapnya. tra/ama