DAERAH
Sambut HUT Ke-10 Mangupura, PC FSP PAR – SPSI Badung Gelar Donor Daerah
Denpasar, JARRAKPOS.com – Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Pariwisata – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP PAR – SPSI) Kabupaten Badung kembali menggelar Bakti Sosial berupa kegiatan donor darah. Kali ini untuk menyambut HUT ke-10 Mangupura aksi sosial tersebut digelar bekerja sama dengan UPTD PMI Badung yang diikuti lebih dari 150 peserta berlangsung di Gedung SPSI Provinsi Bali, Jalan Gurita I No.6 Densel, Sabtu (16/11/2019). “Kegiatan ini rutin digelar FSP Par Badung sepanjang tahun. Tahun ini kita gelar sampai empat kali,” jelas Panitia Donor Darah Slamet Suranto yang juga Sekretaris FSP Par -SPSI Badung.
Di tahun 2019 ini, hingga November ini donor darah diselenggarakan yakni pada Februari serangkaian Hari Pekerja, Mei saat menyambut Hari Buruh (May Day), September dan November ini,” jelasnya. Suranto mengatakan donor darah yang digelar selalu mendapat respons positif jajaran FSP Par. Terbukti pesertanya selalu membeludak. Bahkan banyak anggota keluarga SP. Par yang turut berpartisipasi. Dalam donor darah kali ini dikatakan peserta yang mendaftar sebanyak 148 orang. Namun yang bisa menyumbangkan darahnya sebanyak 113 orang. “Yang 35 setelah diperiksa tidak bisa jadi donor karena faktor tensi dan HB,” jelasnya.
Baca juga : 145 Pekerja The Clifftop Ungasan Resmi Bergabung dengan FSP PAR-SPSI
Sedangkan donor terbanyak darah O dan B. Sementara itu dari petugas UPTD PMI Badung, Ni Luh Eka Mardani mengaku gembira karena antusiasme anggota FSP Par dalam kegiatan donor darah ini. “Ini pesertanya sangat banyak,” jelasnya. Dikatakan setiap harinya dibutuhkan sekitar 500 kantong darah dan sejauh ini bisa terpenuhi. Ketua FSP Par – SPSI Kabupaten Badung, Putu Satyawira Marhaendra di sela-sela acara mengatakan donor darah ini memiliki arti khusus karena digelar serangkaian HUT ke-10 Mangupura. Donor darah ini sudah dilakukan FSP Par sejak tahun 2003 silam dan hingga kini sudah sekitar 5.400 kantong darah yang disumbangkan anggotanya.
Donor darah sudah menjadi budaya di lingkungan FSP Par. Sebab kalau yang sudah pernah donor pasti mereka ketagihan ingin donor. “Jadi SP Par. bukan hanya bergelut di industri pariwisata juga pada kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelas Satyawira. tim/ama