PARIWISATA
Ketua PC FSP Par – SPSI Badung Lantik PUK FSP Par – SPSI Unit The Ungasan Clifftop Resort
Badung, JARRAKPOS.com – Ketua Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Pariwisata – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP PAR – SPSI) Kabupaten Badung, Putu Satyawira Marhaendra melantik jajaran Pengurus Unit Kerja (PUK) FSP Par – SPSI Unit the Ungasan Clifftop Resort masa bakti 2019-2023, Kamis (28/11/2019) sore. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, Ida Bagus Oka Dirga yang diwakili I Nyoman Rai Diatmika, selaku Kapala Seksi Kelembagaan Hubungan Industrial, mengatakan kehadiran organisasi serikat pekerja sangat dibutuhkan di suatu perusahaan. “Karena organisasi serikat pekerja merupakan salah satu sarana pelaksanaan dari hubungan industrial yang juga merupakan mitra pengusaha yang mempunyai kewajiban untuk bekerja sama dengan pihak pengusaha dalam mencari tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu berkembangnya perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja,” bebernya.
Di sisi lain, mewakili Management The Ungasan Clifftop Resort, Ade Marini selaku Resort Manager The Ungasan Clifftop Resort mengucapkan selamat atas dilantiknya PUK FSP Par – SPSI Unit The Ungasan Clifftop Resort. “Diharapkan ke depan kita mampu bekerja sama lebih baik lagi, berkomunikasi dengan lancar, sehingga kita mampu membuktikan The Ungasan Clifftop Resort menjadi yang terbaik di Bali,” katanya. Sementara itu, Ketua PUK FSP Par – SPSI Unit The Ungasan Clifftop Resort, I Wayan Wali berharap dengan terbentuknya PUK FSP Par – SPSI Unit The Ungasan Clifftop Resort bisa bersatu dan saling tukar pikiran dengan manajemen untuk memajukan perusahaaan. “Kita harap bisa menyatu dengan manajemen kita, sehingga bisa saling dukung-mendukung antara karyawan dan manajemen,” paparnya.
Baca juga :
Pelantikan PUK FSP Par – SPSI Unit the Ungasan Clifftop Resort ini, menurut Satyawira merupakan pelantikan dengan jumlah anggota yang paling banyak dan sudah memakai seragam organisasi yang sama. “Ini menjadi contoh bagi yang lainnya, ketika bergabung ke dalam FSP Par SPSI. Seragam yang sama menunjukan identitas, dikarenakan identitas organisasi merupakan jati diri kita. Sebagai pengurus cabang kami mengapresiasi yang setinggi tingginya. Mudah-mudahan kekompakan dan baju seragam yang dipakai sebagai semangat bagi anggota dan pengurus, sehingga hubungan itu harus tetap dipelihara dengan baik agar pengurus dan anggota bisa bersinergi dengan baik,” ucap Satyawira dengan nada menggebu-gebu. Selain itu, dikatakan kehadiran SP Par SPSI di sebuah perusahaan bukanlah suatu ancaman bagi perusahaan, karena pola hubungan industrial yang diterapkan bagaimana bersama sama membangun demi kemajuan perusahaan.
Satyawira juga mengatakan sebagai pekerja yang telah SP Par – SPSI Badung bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi setiap tamu dan produktifitas yang tinggi. “Sebagai pekerja jiwa semangat kita harus sesuai dengan Ikral Federasi Serikat Pekerja, khusunya No.4 yaitu, kami anggota serikat pekerja pariwisata SPSI adalah pekerja Indonesia yang cinta, kerja yang jujur, disiplin, berwatak setia kawan dan bertanggung jawab,” bebernya. Saat itu, selaku Ketua PC FSP Par -SPSI Badung juga meminta kepada perusahaan pariwisata di Badung agar segera memberlakukan UMK yang telah ditetapkan. Bahkan mulai Januari 2020 pemberlakuan UMK baru tersebut harus sudah mulai diterapkan. Satyawira memaparkan semua perusahaan tidak ada yang menunda pemberlakukan UMK tersebut, karena sudah menjadi keputusan Dewan Pengupahan yang terdiri dari unsur pengusaha melalui Apindo, serikat pekerja dan pemerintah.
Baca juga :
“Jangan sampai ada perusahaan yang mengatakan belum tahu kalau sudah diberlakukan, karena bisa dubuka lewat media sosial,” ujarnya. Di bagian lain dia meminta kepada anggota FSP Par juga berperan aktif melaporkan jika ada perusahaan yang menunda pemberlalukaan UMK tersebut. Bagaimana dengan pekerja yang tidak memilki serikat pekerja? Dengan tegas dia mengatakan tidak memiliki kewenangan mencampuri, kalau bukan anggota FSP Par. Karena masuknya pekerja dalam serikat pekerja murni menjadi inisitif pekerja itu sendiri. Hanya saja dia menyebut kurang fair, karena mereka yang merasa berada di zona nyaman tanpa masuk serikat pekerja, hanya diam tapi ikut menikmati kenaikan UMK yang diperjuangkan oleh serikat pekerja tanpa ikut memperjuangkannya. “Itu saja kurang fairnya, kalau tidak ikut serikat pekerja ya seharusnya tidak ikut menikmatinya,” sentilnya.
Seperti diketahui, jajaran PUK FSP Par – SPSI Unit the Ungasan Clifftop Resort masa bakti 2019-2023 yang terpilih dan dilantik yakni, I Wayan Wali (Ketua), I Made Karda (Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kadernisasi, Kompetensi), I Made Apong Sugiana (Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Pekerja), I Gede Sugiarta (Sekretaris), I Made Sukarpa (Wakil Sekretaris Bidang Organisasi, Kadernisasi, Kompetensi), Ni Made Manis ( Wakil Sekretaris Bidang Kesejahteraan Pekerja), I Nyoman Sumandra (Bendahara), Ni Nyoman Sri (Wakil Bendahara Bidang Advokasi) dan I Nyoman Tirta (Wakil Bendahara Bidang Organisasi, Kadernisasi, Kompetensi). tim/ama