POLITIK
Refleksi Akhir Tahun, Golkar Bali Siapkan Catatan Kritis Pembangunan Bali 2019
Denpasar, JARRAKPOS.com – Sebagai bentuk refleksi akhir tahun DPD Partai Golkar Provinsi Bali menyambut momen pergantian tahun 2019 menuju tahun baru 2020, melaksanakan Focused Group Discussion (FGD) di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Senin pagi (30/12/2019). Mengangkat tema “Catatan Kritis Pembangunan Bali 2019” kegiatan ini menghadirkan berbagai kalangan untuk merumuskan masukan konstruktif bagi pembangunan Bali ke depan.
“Kita melihat dan mengkaji apa yang telah terjadi sebelumnya dan kekinian baik secara internasional, nasional dan Bali. Dari kajian tersebut kita mencoba memberikan, kalau ada hal yang dikritisi yang objektif dan proporsional serta konstruktif. Kami ingin dalam diskusi ini memberikan solusi pada pemerintah maupun masyarakat luas,” ujar Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer.
Baca juga : Kawal Kemenangan Kembang, Hanura Resmi Merapat ke PDIP
FGD menghadirkan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Bali salah satunya guru besar Universitas Udayana Prof. Wayan Ramantha, para pimpinan instansi dan asosiasi pengusaha di Bali seperti Ketua BPD HIPMI Bali I Gusti Nyoman Darmaputra dan Ketua Umum Kadin Bali Made Ariandi. Hadir pula Kepala Kantor Perwakilan (KPw BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho, Herry A.Y. Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, serta para pimpinan DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Bali dan undangan lainnya.
Dari kalangan internal dihadiri Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, Pengurus DPP Partai Golkar Dewa Widiasa Nida, Ketua Tim Pilkada DPD Partai Golkar Provinsi Bali Made Dauh Wijana dengan moderator Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Bali Komang Suarsana. FGD sekaligus untuk membudayakan model diskusi untuk merumuskan pokok-pokok pikiran dan masukan tentang pembangunan Bali yang nantinya akan disampaikan kepada Gubernur Bali, DPRD Bali, DPR-RI dan DPD-RI Dapil Bali, serta bupati/ walikota se-Bali.
Baca juga : Billboard AMD di Kota Denpasar Viral, Generasi Milenial Rebutan Berfoto Selfie
“Mengkonsolidasikan seluruh elemen masyarakat dengan ahli dan pemerhati yang terlibat dalam memberikan penilaian terhadap tujuan pembangunan sektor politik, ekonomi, sosial dan budaya di Bali. Tidak hanya untuk kepentingan pemangku kebijakan tali juga bagi masyarakat lebih mengerti tentang kondisi yang terjadi di Bali. Sehingga bisa sama-sama menyikapi kondisi yang terjadi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan,” jelas Demer lanjut mengatakan kedepan konsep pembangunan Bali harus dilakukan secara seimbang. “Pertumbuhan tanpa pemerataan tidak ada artinya,” tandasnya.
Ketua Umum Kadin Bali Made Ariandi yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, di tahun 2020 Bali akan memasuki oersaingan yang lebih tinggi. Salah satu yang harus menjadi perhatian utama pemerintah adalah pembangunan infrastruktur jalan serta penguatan landasan ekonomi salah satunya melakui penguatan UMKM. Secara umum ia juga mengajak seluruh kalangan untuk mendukung program yang ada baik dari pemerintah pusat maupun di daerah. “Boleh kritis tapi konstruktif dan memberikan buah pikiran serta solusi agar kedepannya Bali tidak kalah bersaing,” harapnya. eja/ama