PARIWISATA
Penasaran Cita Rasa Duren Tajun, Datang Saja ke Festival Makan Duren 2018
BULELENG, JARRAK POS – Festival Makan Duren 2018, dimana acara festival pertanian yang dikemas dengan konsep rekreasi, untuk kali pertama digelar pada Minggu (4/3/2018). Acara yang digelar di areal perkebunan Rama Shinta Farm 1 yang berada di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini, nanti akan melibatkan ratusan peserta ditengah lahan perkebunan.
Festival ini mengusung tema, “Farm Education and Fun”, nantinya peserta akan menikmati sensasi makan buah durian di tengah perkebunan durian. Selain itu, juga diberikan pengetahuan tentang cara tanam dan perawatan pohon buah naga, di halaman rumah masing-masing.
Ketua Panitia FMD 2018, Pande Putu Sriasih mengatakan, buah yang akan digunakan dalam acara itu adalah buah durian local Desa Tajun. Ini tujuannya, untuk memperkenalkan cita rasa buah durian yang tumbuh subur di sekitar Desa Tajun. “FMD 2018 dapat menjadi salah satu cara mengenalkan potensi Desa Tajun, yang sekarang disiapkan jadi Desa Wisata,” kata Pande, Kamis (1/3/2018).
Sementara Owner Rama Shinta Farm, Made Arnaja menjelaskan, melalui acara ini selain meengenalkan Rama Shinta Farm sebagai tempat agrowisata, juga untuk dapat meningkatkan gairah perekonomian dan pertanian di Desa Tajun, dengan melibatkan warga setempat. “Ini bertujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, dalam pengolahan pasca panen pertanian,” jelas pria pensiunan Notaris yang kini berkecimpung di dunia pertanian.
Dalam kegiatan FMD 2018 ini, juga akan melibatkan anak-anak muda kreatif Buleleng yang telah berhasil melakukan pengolahan pasca panen pertanian, seperti Tuak Manis Desa Munduk Bestala dan Lakklak Buah Desa Pancasari. Peserta FMD 2018, dibatasi dengan jumlah maksimal peserta 300 orang, dengan dikenakan tiket masuk sebesar Rp150 ribu, dengan fasilitas yang akan diberikan. Akan ada juga, lelang buah untuk didonasikan ke warga Desa Tajun yang membutuhkan.
FMD 2018 yang digawangi Rama Shinta Farm ini, adalah wujud kecil pergerakan masyarakat yang ingin membantu dan mendorong perkembangan pariwisata Buleleng dari sektor perkebunan. Dengan banyaknya ada potesi perkebunan khususnya buah-buahan, diharapkan Buleleng menjadi sentral buah-buahan di Bali yang secara langsung berdampak pada sektor pariwisata Bali Utara. aka/ama
You must be logged in to post a comment Login