Connect with us

    EKONOMI

    Koster Siap Fasilitasi Revitalisasi Pasar Tradisional

    Published

    on

    [socialpoll id=”2481371″]


    DENPASAR, JARRAK POS – Calon Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster blusukan ke dua pasar di Kota Denpasar yakni Pasar Umanyar (Pasar Batu Kandik) dan Pasar Pohgading. Ada beberapa hal menarik yang menurutnya patut mendapat prioritas. “Dari dua pasar yang saya kunjungi, saya menemukan satu hal yang sangat luar biasa, di mana pedagang secara swadaya membangun pasarnya dengan biaya per orang mencapai Rp20 juta,” terang Koster saat ditemui di Pasar Pohgading, Ubung Kaja, Minggu 4 Maret 2018.

    Koster menilai hal itu sebagai kekuatan luar biasa masyarakat untuk menghidupkan pasar tradisional. Sebab, pasar tradisional di mata Koster tak hanya memiliki nilai positif secara ekonomis, tetapi juga memiliki fungsi sosial-kemasyarakatan, di mana pasar tradisional menjadi ruang bagi masyarakat berinteraksi satu sama lain dalam konteks tradisi menyama braya. “Ini semangat yang luar biasa,” tegasnya.

    Hanya saja, jika anggaran untuk revitalisasi pasar tradisional berkisar Rp2-5 miliar, Koster menilai tak perlu masyarakat merogoh kocek pribadi. Pemerintah daerah menurutnya bisa berperan aktif menyiapkan anggarannya. “Bahkan, kita bisa memfasilitasi dengan lembaga keuangan yang ada dengan fasilitas kredit yang sangat murah. Ke depan akan saya buatkan program seperti itu,” paparnya. Di sisi lain, Koster menyebut ada program dari dua kementerian yakni Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM yang bisa dimanfaatkan untuk merevitalisasi pasar tradisional. “Dana kementerian itu disalurkan untuk kepentingan revitalisasi pasar tradisional dengan anggaran Rp1 miliar,” ujarnya.

    Advertisement

    Koster ingin seluruh pasar tradisional di Bali dan Kota Denpasar khususnya mendapat perhstian serius dalam hal pembenahan. Tujuannya agar masyarakat yang belanja bisa nyaman. “Kalau saya jadi gubernur, pasar tradisional di Bali dan Kota Denpasar yang belum tersentuh dan harus diperbaiki. Ke depan, saya akan fasilitasi untuk revitalisasi pasar ini sesuai kebutuhan anggarannya. Itu sangat mungkin diambil dari APBD atau skema anggaran lainnya, sehingga tidak harus mengorbankan masyarakat,” tutup Koster.

    Di sisi lain, Kepala Pasar Pohgading, Made Supadma yang mendampingi Koster blusukan menuturkan ada sebanyak 200 pedagang yang tercatat di pasar yang dikelola oleh Desa Pakraman Pohgading itu. Di luar itu, ada pula pedagang tak tetap yang berjualan hanya pagi hari. “Pasar ini pernah direvitalisasi oleh kementerian, tapi dananya masih kurang. Pasar kami sudah ada zona-zona untuk pedagang. Tapi untuk stan-stan masih berbeda-beda. Kami masih ingin menata kembali pasar ini agar kerapihannya semakin terjaga. Ada juga lahan parkir yang baru, tapi belum ada paving,” ujarnya. lit/ama

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]