NEWS
Dua Meninggal, Kini Bertambah Tiga Kasus Positif Covid-19 di Bali
Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, di Bali telah terdeteksi enam orang positif Covid-19. Jumlah ini bertambah tiga kasus dari jumlah sebelumnya dua orang (telah meninggal) dan empat sisanya masih dirawat. Dari tiga kasus baru, dua orang merupakan WNA berstatus suami-istri dan satu orang merupakan WNI asal Bali.
Sementara jumlah Pasien Dalam Perawatan (PDP) berjumlah 102 orang termasuk enam orang tambahan yang baru dilaporkan dan dirawat oleh petugas kesehatan di Rumah Sakit, terdiri dari satu orang WNA dan lima orang WNI. Dari total 102 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sebanyak 79 yang menyatakan 73 orang negatif dan enam orang positif.
“Bertambah tiga kasus positif dari jumlah sebelumnya dua orang telah meninggal dan empat orang masih dirawat. Dari tiga kasus baru tersebut, dua orang merupakan WNA (berstatus suami-istri) dan satu orang merupakan WNI asal Bali. Dengan demikian dua orang WNI yang positif tersebut adalah WNI asal Bali,” jelas Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra di Dinas Kominfos Bali, Senin (23/3/2020) sore.
Dari kasus positif baru tersebut, telah dilakukan contact tracking dan diambil sampelnya yakni 47 orang kontak dari dua orang WNA suami-istri dan 22 orang kontak dari pasien WNI (total 69 orang). Sebagian besar sudah diambil SWAb-nya, sisanya masih dalam proses pengambilan sampel SWAB. Adapun sampel yang belum keluar sebanyak 23 orang masih menunggu hasil lab.
Perkembangan hasil contact tracking tanggal 22 Maret 2020 sebanyak 217 orang dan tanggal 23 Maret 2020 sebanyak 290 orang (ada penambahan 73 orang). “Dengan demikian, dua orang WNI yang positif tersebut adalah WNI asal Bali. Ini juga berarti Covid-19 sudah ada di sekitar kita. Maka mari kita tingkatkan upaya-upaya pencegahan dan melindungi diri agar tidak terinfeksi,” jelas Dewa Indra.
Saat ini Pemerintah Provinsi Bali menambah jumlah rumah sakit rujukan menjadi 11 unit yaitu RSUP Sanglah Denpasar, RSUD Sanjiwani Gianyar, BRSU Tabanan Bali, RSUD Kab. Buleleng, RSUD Wangaya, RSUD Bali Mandara Provinsi Bali, RSD Mangusada, RSU Universitas Udayana, RSU Negara, RSUD Klungkung, dan RS Pratama Giri Emas.
Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, meyakini bahwa Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota), segenap unsur TNI, Polri dan instansi-instansi lainnya sedang bekerjasama dan bergotongroyong melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Namun tetap waspada mengingat sudah ada WNI yang terinfeksi di Bali.
“Mari percaya kepada ajakan dan anjuran pemerintah untuk saling menjaga jarak satu sama lain. agar tidak ada penyebaran terhadap orang-orang di sekitar. Upaya ini butuh kesadaran, kepercayaan kita bersama karena ancaman ini sudah ada di depan mata kita. Jangan lagi ada orang yang tidak percaya atau meboya bahwa Covid-19 ini tidak ada di Bali. Pastikan diri kita, keluarga dan sahabat, tidak melakukan banyak aktivitas di luar rumah yang melibatkan banyak orang, dengan jarak yang dekat,” harapnya. eja/mas/ama