Jadi Pusat Isolasi Pasien Covid-19, Koordinator Partisipasi Kadin Bali Pastikan RS Unud Steril

Badung, JARRAKPOS.com – Menjelang dijadikannya Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud) sebagai pusat isolasi pasien dan pencegahan Covid-19, Kadin Bali bergerak cepat dengan menawarkan aksi strategis dengan melakukan Sterilisasi dengan Teknologi Ozon pada seluruh ruangan rumah sakit pada Senin (6/4/2020) mendatang. Bantuan tersebut disampaikan Koordinator Partisipasi Kadin Bali untuk mendukung Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Parwata Kantiana saat bertemu Direktur RS Universitas Udayana, Dr.dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S(K)., Jumat (3/4/2020).

1bl-ik#2/4/2020p

Pada kesempatan tersebut Parwata Kantiana yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Bali menyampaikan, pihaknya akan membawakan delapan mesin Ozoniser. Dijelaskannya O3/Ozon yang dihasilkan mesin tersebut memiliki sifat radikal bebas yang mampu mengoksidasi (merusak) sel-sel bakteri, virus dan kuman dengan sangat cepat, sehingga semua permukaan yang terkena molekul ozone akan steril. “Mesin ini adalah desinfektan instant, sangat cepat dan efisien. Sangat efektif untuk area tertutup karena udara yang mengandung ozone mampu menjangkau permukaan atau celah-velah yang tidak terjangkau oleh media steril selain udara,” jelas pengusaha yang juga menyewakan jasa Ozoniser untuk hotel dan Spa itu.

Parwata Kantiana didampingi Ketua Umum Kadin Bali, Made Ariandi juga menyampaikan di waktu yang bersamaan nanti akan diserahkan bantuan 500 unit Alat Pelindung Diri (APD). Bantuan tersebut merupakan sumbangan dari Suryadi (pengusaha 70 Fahrenheit), Tommy Awong (pengusaha Gajah Bali Travel), Parwata (pengusaha Tati Photo), Tony Lee (pengusaha Toko Aneka Listrik), serta dari Amir (pengusaha Rajawali Group Seluler World). Diharapkan bantuan yang akan diterima berupa Sterilisasi dengan Teknologi Ozon dan APD mampu meningkatkan kesiapan RS Unud menjelang dijadikannya pusat rujukan Penanggulangan Covid-19 tanggal 7 April 2020 mendatang. “Kita ikut berpartisipasi mengozonisasi agar RS Udayana benar-benar steril, dan kita akan terus menggalang untuk memberikan bantuan APD,” ujar pemilik Tati Foto itu.

1bl-bn#1/4/2020

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Bali, Made Ariandi didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Kabupaten/Kota, Dewira mengatakan, reaksi cepat Kadin Bali membentuk Koordinator Partisipasi Kadin Bali untuk mendukung Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali sebagai langkah strategis mendukung program.pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menghadapi epidemi akibat Virus Corona. Melalui inisiatif ini diharapakan upaya memerangi virus mematikan tersebut bisa dilakukan dengan fokus, sehingga menjadi tolak ukur penanganan secara sungguh-sungguh di Indomesia.

“Kadin Bali berinisiatif dengan para anggotanya untuk berpartisipasi dalam ikut penanganan Virus Corona. Terlebih Satgas di Bali telah menentukan Rumah Sakit Universitas Udayana sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19. Kita memberikan bantuan sumbangan sterilisasi berupa alat teknologi ozon. Jadi seluruh ruangan yang akan dipakai dan beberapa ruang manajemennya kita akan sterilkan dengan alat Ozoniser. Ini tahap pertama, beberapa hari ke depan kita akan serahkan tambahan bantuan APD,” jelas Made Ariandi.

12th-ik#27/3/2020

Memastikan bantuan akan terus bergulir dari Kadin Bali, pihaknya terus mengoptimalkan Jajaran Partisipasi Kadin Bali untuk mendukung Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali sehingga para pengusaha yang tergabung dalam wadah Kadin serta organisasi lainnya bisa bersama-sama mendukung tim medis dalam memerangi Covid-19. Tidak menutup kemungkinan bantuan ke depan selain APD juga berupa kebutihan penting lainnya seperti vitamin dan susu.

Made Ariandi dan Parwata Kantiana juga menegaskan, bantuan dari Kadi Bali tersebut sepenuhnya untuk memastikan tim medis bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Tidak ada lagi kekhawatiran saat melakukan pelayanan kepada pasien karena dirinya telah terlindungi dengan baik. Semakin banyak pasien positif Covid-19 yang bisa sembuh serta terhindarnya masyarakat terjangkit akan menjadi kesuksesan bagi Bali sebagai destinasi pariwisata dunia. “Kita berharap wabah ini berlalu lebih cepat lebih baik. Badai pasti berlalu,” harap Made Ariandi ditimpali Parwata Kantiana yang mengajak berbagai pihak untuk ikut peduli. “Kita berharap ada lagi donatur dan relawan serta oengusaha yang terketuk untuk membantu pemerintah memerangi Covid-19,” tandasnya. eja/ama