Wabup Kembang Keliling Pasar Imbau Warga Wajib Pakai Masker

Jembrana, JARRAKPOS.com – Antisipasi jumlah warga  positif Covid-19  terus meningkat,  Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan melakukan pengarahan langsung ke sejumlah pedagang dan pengunjung pasar. Pagi-pagi mengikuti jam buka pasar tradisional, Ia berkeliling dari pasar ke pasar di Kabupaten Jembrana. Sambil membagikan – bagikan masker, Kembang dengan menggunakan pengeras suara (megaphone) mengimbau warganya agar memakai masker tiap bertransaksi di pasar tradisional.

“Bapak ibu wajib pakai masker tiap masuk pasar. Berlaku semua, baik pedagang maupun pembeli,” ujarnya, Sabtu (11/4/2020) di Pasar Anyar Banjar Tengah Kecamatan Negara. Sebelumnya, imbauan serupa juga Ia sampaikan di Pasar Lelateng, pasar Yeh Embang, Pasar Tegal Cangkring serta Pekutatan. Penggunaan masker menurutnya sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO) serta Instruksi Presiden kepada seluruh masyarakat. Ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran (Covid-19) yang saat ini tengah menjangkit dunia, termasuk di Jembrana sendiri.

Kembang meminta semua warganya disiplin untuk bersama sama mencegah penyebaran virus. “Ini  untuk mencegah diri agar tidak tertular atau mungkin menularkan virus ke orang lain. Harus patuh dan disiplin karena siapapun bisa kena virus ini,” kata Kembang. Selain imbauan penggunaan masker, Kembang juga menekankan pentingnya jaga jarak (physical distancing) selama pandemi corona berlangsung. Tak kalah pentingnya, kata Kembang, adalah dengan  rajin mencuci tangan. “Cuci tangan sebelum dan sesudah berbelanja di pasar. Ini cara paling sederhana kita membantu menghentikan penyebaran virus. Semua harus komitmen, jangan anggap sepele,” tegas Kembang.

Sebelumnya, Pemkab Jembrana dikatakannya sudah memasang sejumlah wastafel portabel disejumlah titik  pasar tradisional. Kembang juga berharap, para pengelola pasar dan pedagang bisa menjadi contoh cara mencuci tangan yang benar dan pemakaian masker yang tepat. “Saya sengaja datang ke sejumlah pasar tradisional pagi pagi, agar  seluruh pedagang dan pengunjung pasar ikut terlibat “perang” melawan corona. Caranya wajib mencuci tangan, wajib pakai masker dan wajib menjaga jarak .Ini untuk keselamatan dan kesehatan bersama,” pungkas Wakil Bupati asal Pangyangan ini. mas/ama/*