NEWS
Gugus Tugas Covid-19 Rapid Test 232 WNI Pelaku Perjalanan di Pelabuhan Benoa
Denpasar, JARRAKPOS.com – Kapal pesiar MV. Voyager of The Seas turunkan 232 orang WNI pelaku perjalanan di Pelabuhan Benoa (16/4/2020). 117 diantaranya merupakan warga Bali, sebelum turun keseluruhannya di atas kapal menjalani rapid test, bagi yang menunjukkan indikasi positif maka akan langsung dilakukan tes SWAB. Kedatangan WNI pelaku perjalanan ini dipantau dan disambut langsung Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra didampingi Kepala BPBD Provinsi Bali Made Rentin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, KKP Bli, unsur TNI dan Polri.
Protapnya para pelaku perjalanan asal Bali yang terindikasi positif langsung dibawa oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk dilakukan karantina di Bapelkes. Apabila kondisinya dengan gejala maka akan dibwa ke rumah sakit rujukan agar tertangani secara khusus. Sedangkan untuk pelaku perjalanan asal Bali yang rapid test-nya negatif, diserahkan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk dilakukan karantin.
Sementara bagi para pelaku perjalanan yang berasal dari luar Bali, maka yang negatf akan dibawa ke Hotel Patra Jasa untuk melakukan karantina, sedangkan yang positif juga akan dibawa ke Hotel Patra Jasa dengan ruangan isolasi khusus yang telah disediakan oleh pihak hotel. “Selanjutnya Gugus Tugas Daerah akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Pusat agar dilakukan penjemputan terhadap pelaku perjalanana luar Bali untuk dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing,” jelas Dewa Indra.
Dalam kesempatan itu, Dewa Indra juga meminta kepada masyarakat Bali, untuk tetap waspada tapi tidak melakukan penolakan atas kedatangan para pelaku perjalanan ini. Menurut Dewa Indra, pemerintah kabupaten/kota sudah menyediakan tempat karantina bagi para pelaku perjalanan. Sebagai catatan, selama masyarakat tidak berkunjung ke lokasi karantina dan melakukan kontak fisik maka semua akan aman. Selain itu, Dewa Indra juga meminta kepada kepala daerah untuk memberikan edukasi terhadap warganya, baik itu terkait karantina, isolasi serta yang lainnya.
Usai peninjauan di Pelabuhan Benoa Ketua Harian Dewa Made Indra juga melakukan peninjauan di Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, terkait penerapan SOP kedatangan penumpang dalam negeri. Kepala Seksi Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar Dr. Ni Nyoman Indrawati yang ditemui oleh Dewa Indra menjelaskan bahwa penjagaan pintu masuk Bandara Ngurah Rai sudah dilakukan dengan ketat, baik dari KKP, Pemerintah Provinsi Bali, TNI maupun Polri.
Semua komponen memiliki tugasnya masing-masing dalam menangani jalur kedatangan para penumpang. KKP juga menyediakan jalur khusus yang membedakan penumpang biasa maupun penumpang pelaku perjalanan luar negeri. Dalam tiap-tiap pembedaan jalur ini juga dilakukan pemeriksaan secara ketat dan mendetail, baik pengecekan suhu tubuh, pengisian kartu keterangan sehat maupun mengikut rapid test bagi pelaku perjalanan luar negeri.
Bagi para pelaku perjalanan yang teridikasi positif maka akan langsung dites SWAB dan dibawa ke Bapelkes atau tempat karantina yang disiapkan oleh Pemprov Bali. Sedangkan yang hasil rapidnya negatif maka akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan karantina. mas/ama/*