POLITIK
Gus Adhi Bagikan Puluhan Ribu Masker, Ingatkan Masyarakat Waspadai Wabah DB
Denpasar, JARRAKPOS.com – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, AA. Bagus Adhi Mahendra Putra SH.MH. yang akrab disapa Gus Adhi, terus turun ke tengah-tengah masyarakat. Kali ini membagikan puluhan ribu masker di seluruh Bali untuk membantu penanggulangi dan mencegah pandemi wabah Covid-19 atau Corona. Dalam situasi seperti ini, wakil rakyat dua periode di Senayan itu, juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada akan ancaman Demam Berdarah (DB). Menghadapi berbagai ancaman kesehatan ini, Politisi Partai Golkar asal Kerobokan itu, juga meminta masyarakat tidak panik, namun tetap melaksanakan himbauan pemerintah dengan baik.
Ditemui di Denpasar, Minggu (19/4/2020), Gus Adhi yang juga dikenal Amatra ini mengatakan, dalam situasi saat ini seluruh komponen di masyarakat harus saling menunjukkan kepedulian. Didasari atas kewajiban tanpa harus terpanggil karena jabatan, berbagai upaya yang dilakukan Gus Adhi semata-mata untuk melindungi masyarakat terlebih bagi diri sendiri dan keluarga. Karena untuk menanggulangi dan mencegah Covid-19 harus didukung seluruh lapisan masyarakat. Anjuran pemerintah agar masyarakat tetap tinggal di rumah atau melakukan phsycal distancing harus benar-benar diikuti dan tetap melindungi diri dengan APD (Alat Pelindung Diri).
“Dalam upaya memutus mata rantai ini (Covid-19, red) selayaknya kita mematuhi anjuran pemerintah untuk diam di rumah. Melaksanakan kegiatan dari rumah, bila mana ada hal penting terpaksa keluar, maka saya mengajak seluruh saudara di Bali untuk senantiasa melengkapi diri dengan APD (Alat Pelindung Diri). Pergunakanlah sarung tangan, masker dan kaca mata, karena ini sangat penting dilakukan,” ujar Gus Adhi. Masyarakat juga diajak untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan senantiasa mencuci tangan memakai sabun di air yang mengalir serta tetap mengkonsumsi makanan yang sehat agar kesehatan selalu terjaga. Diketahui wabah Covid-19 bisa mengancam dimana saja karena keberadaannya tidak bisa terdeteksi.
“Kita berperang dengan yang tidak kita ketahui, keberadaan dan bentuknya. Maka oleh sebab itu pilar dan benteng utama dan terakhir kita adalah diam dirumah saja. Bila tidak ada keperluan mendesak yang dilakukan di luar rumah,” himbaunya. Dalam kesempatan tersebut Gus Adhi juga meminta masyarakat jangan panik dan terlalu takut dengan wabah Covid-19, namun mengabaikan aspek kesehatan lainnya yakni ancaman penyakit Demam Berdarah yang belakangan kembali marak. Kewaspaaan secara menyeluruh pada aspek kesehatan inilah yang menggerakkan dirinya untuk lebih mengedepankan aksi nyata di tengah-tengah masyarakat tanpa harus terekpos yang hanya akan dinilai sebagai panggung politik atau pencitraan.
Atas dasar inilah Gus Adhi secara swadaya bergerak dengan membagikan 30 ribu masker di seluruh Bali dan melakukan bakti sosial kesehatan. Memberikan pemeriksaan dan pengobatan gratis serta memberikan vitamin dan masker kepada masyarakat. Begitu juga bantuan ke rumah sakit salah satunya pada kegiatan di RSUP Sanglah Denpasar (17/4/2020) dengan menyerahkan 200 masker dan 2000 paket suplemen kesehatan bekerjasama dengan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Bali-Nusra. Juga kegiatan penyemprotan disinfektan dan fogging untuk antisipasi deman berdarah yang telah diagendakan dilakukan rutin sejak bulan Maret lalu.
“Bagi saya, semua yang kita telah lakukan bukanlah untuk mencari panggung politik dan panggung pencitraan. Tetapi keterpanggilan kita sebagai insan manusia untuk saling memberi dan melindungi sesama. Disamping melakukan penyemprotan disinfektan untuk Covid, saya juga tidak mau ada hal yang sangat berbahaya yaitu Deman Berdarah. Kita sudah turun ke banjar-banjar melakukan penyemprotan (fogging, red). Sudah dilakukan dari bulan Maret, hari Minggu terakhir dilakukan di Banjar Kancil,” imbuhnya. eja/ama