DAERAH
Cegah Covid-19, Bupati Tabanan Tegaskan Belum Ada Transmisi Lokal
Tabanan, JARRAKPOS.com – Menyimak data sebaran pasien Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali sampai dengan Rabu, (6/5/2020) dimana untuk Kabupaten Tabanan menunjukkan adanya penambahan satu orang pasien terpapar Covid-19 yang di kategorikan transmisi lokal. Menyikapi Hal ini tentu merupakan pukulan yang cukup berat mengingat selama ini Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan GTPP Covid-19 Tabanan di bawah arahan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti sangat intens mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan protocol kesehatan agar terhindar dari terpapar Covid-19.
“Sudah menjelang 2 bulan sejak pandemi ini menyebar ke Provinsi Bali di kabupaten Tabanan akumulasi jumlah pasien terpapar Covid mencapai 9 orang yang semuanya adalah WNI dan yang sudah dirawat dan sembuh sebanyak 8 orang dan 1 orang masing dirawat di RSPTN Udayana Denpasar,” jelasnya di Tabanan, Kamis (7/5/2020). Ditegaskan Bupati Eka, pihaknya merasa terkejut dengan tambahan satu orang data pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Terkait dengan 10 pasien Covid-19 di Kabupaten Tabanan pihaknya menjelaskan, pasien tersebut secara legalitas formal kependudukan tercatat sebagai warga Denpasar. Keseharian yang bersangkutan adalah karyawan swasta yang bekerja juga di luar Kabupaten Tabanan, sehingga saat pagi sudah berangkat dari Tabanan dan kembali pada malam hari.
“Yang bersangkutan tinggal di Tabanan bersama istrinya yang juga ber-KTP Denpasar adalah dalam rangka menunggui orang tua, ayah yang sebatang kara karena ditinggal meninggal Istrinya di salah satu desa di Kecamatan Tabanan. Sehubungan aktivitas kesehatian yang bersangkutan ada di luar kota Tabanan dan pekerjaannya mewajibkan untuk berjumpa dengan banyak klien, sehingga kemungkinan besar yang bersangkutan terpapar Covid-19 di luar wilayah Tabanan. GTPP Covid-19 Tabanan melalui satgas kesehatan sudah melakukan tracking atas kedekatan pasien dengan orang terdekat, yaitu ayah dan istri yang bersangkutan,” jelasnya seraya mengingatkan, agar semua komponen masyarakat untuk selalu waspada dan bersama-sama bahu-membahu melakukan semua himbauan pemerintah dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari keramaian/kerumunan serta sebisa mungkin diam di rumah serta wajib menggunakan masker.
“Mari semeton semua Kita jaga Tabanan tercinta dengan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, sehingga semua terhindar dari badai paparan Covid-19. Dengan demikian masyarakat Tabanan saya tetap sehat, bahagia, dan sejahtera. Saya mengeluarkan banyak himbauan dan Instruksi, mengatur jam buka pasar, mengatur pola belanja take away, tidak makan di tempat, PMI yang baru datang dari luar negeri kita isolasi dan awasi dengan baik dan banyak lagi adalah semata mata untuk melindungi semua warga agar terhindar sejauh mungkin dari terpapar Covid-19 ini. Sampai dengan saat ini Tabanan belum ada transmisi local, karena kita jaga benar kedisiplinan warga kita,” tegas Bupati Eka. tra/ama/*