Connect with us

    SUARA PEMBACA

    Kisah Hidup Dewi Liana, Sudah Enam Tahun Bersama 52 Ekor Anjing

    Published

    on

    Gianyar, JARRAKPOS.com – Anak Agung Dewi Liana Pertiwi (16) seorang gadis remaja asal Banjar Bangkilesan, Desa Mas, Kecamatan Ubud Gianyar yang 6,5 tahun hidup berdampingan dengan puluhan ekor anjing di rumahnya. Diakuinya, bahwa semenjak kelas 2 SD dirinya suka memelihara anjing liar dikarenakan pernah menyelamatkan hidupnya yang dulu pernah keracunan makanan waktu kecil.

    1bl-bn#1/4/2020

    Saat ditemui dirumahnya, Jumat (8/5/2020) siang, Dewi Liana menuturkan bahwa awal kecintaannya dengan anjing adalah ketika dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. Waktu itu, dikatakan bahwa dirinya pernah jatuh sakit dan sempat dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan makanan di sekolahnya. “Waktu kelas 2 SD Dewi Liana pernah masuk ke rumah sakit di Gianyar akibat keracunan makan roti di sekolah, ketika itu kata orang tuanya bahwa Dewi Liana sempat pingsan selama 3 hari.” ujarnya.

    Dilanjutkan oleh Dewi Liana, ketika dirinya sedang dirawat di rumah sakit orang tuanya yakni ayahnya kembali pulang untuk mengambil baju. Kemudian diperjalanan pulang ke rumahnya, ayah Dewi Liana melihat seekor anjing bewarna htam terbengkalai di jalanan. Kemudian diambilah anjing tersebut dan dibawa ke rumah sakit. “Waktu itu bapak pulang mau mengambil baju untuk bersalin, kemudian di tengah jalan dilihatnya seekor anjing bewarna hitam yang terbengkalai di jalanan. Lalu bapak mengambilnya dan membawanya ke rumah sakit. Ditaruhlah anjing hitam itu disamping Dewi, kemudian katanya setelah dijilat oleh anjing tersebut Dewi Liana yang pingsan kemudian terbangun dan muntah-muntah dan sehat sampai sekarang,” ucapnya.

    1th-bn#1/2/2020

    Karena peristiwa tersebut, sampai sekarang Dewi Liana suka mengobati serta memelihara anjing liar. Bahkan sampai saat ini, terdapat 52 ekor anjing yang tengah dirawatnya, “Sekarang Dewi sedang merawat 52 ekor anjing,” katanya. Dewi Liana yang saat ini masih duduk di bangku kelas 1 SMK di Kecamatan Ubud ini mengatakan bahwa untuk satu hari, dirinya menghabiskan uang senilai Rp 200 ribu untuk memberi makan anjing-anjing peliharaannya. “Untuk satu hari menghabiskan uang Rp 200 ribu rupiah untuk memelihara 52 ekor anjing milik Dewi,” ungkapnnya.

    Dalam sehari, anjing-anjing peliharaannya menghabiskan sebanyak 7 kilogram beras ditambah dengan ketela, roti, dan makanan anjing atau dogfood. “Setiap harinya dikasih makan sebanyak dua kali, pagi dan sore,” katanya. Untuk menunjang biaya, beberapa donatur dikatakan secara dermawan sering memberikan donasi. Mulai dari donatur luar negeri sampai dengan dalam negeri, “Donatur sering membantu kami, mereka sering memberikan sumbangan dalam bentuk makanan dan uang,” ucapnya.

    1th-Ik#29/4/2020

    Namun, saat ini donasi dari donatur mengalami penurunan akibat wabah Covid-19. “Sebelum ada wabah Covid-19 banyak donatur yang membantu, tapi karena saat ini situasi Corona maka donatur berkurang,” katanya. Dikatakan bahwa kedua orang tuanya pun mendukung kecintaan Dewi terhadap anjing ini. tur/ama

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]